Jumat 30 Jun 2023 18:15 WIB

Maksimalkan Momentum Idul Adha, SMN Bagikan Hewan Qurban untuk Warga Trenggalek

Hewan qurban SMN terdiri dari dua sapi dan 19 ekor kambing

Rep: Muhyiddin / Red: Nashih Nashrullah
Suasana penyembelihan sapi qurban (ilustrasi). Hewan qurban SMN terdiri dari dua sapi dan 19 ekor kambing
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Suasana penyembelihan sapi qurban (ilustrasi). Hewan qurban SMN terdiri dari dua sapi dan 19 ekor kambing

REPUBLIKA.CO.ID, TRENGGALEK— Ibadah qurban menjadi momentum untuk saling berbagi kepada sesama. Langkah ini juga dilakukan berbagai pihak, baik individu atau lembaga.  

 

Baca Juga

Perusahaan pertambangan yang beroperasi di Trenggalek, Jawa Timur, Sumber Mineral Nusantara (SMN) menyalurkan 2 ekor sapi dan 19 ekor kambing pada Hari Raya Idul Adha 1444 H yang bertepatan pada 29 Juni 2023. Keseluruhan hewan qurban  tersebut disalurkan ke masyarakat di sekitar wilayah operasional dan juga beberapa tempat di Trenggalek lainnya. 

 

Penyaluran hewan qurban  ini bersifat rutin dari tahun ke tahun. Pada tahun ini jumlah yang disalurkan lebih banyak dari tahun sebelumnya. Pada Idul Adha 2022 lalu, SMN menyalurkan tidak kurang dari 2 ekor sapi dan 1 ekor kambing.

 

External Affairs SMN, Handi Andrian, mengungkapkan penyaluran hewan qurban oleh SMN merupakan wujud nyata kolaborasi yang harmonis antara perusahaan dan masyarakat di wilayah operasional perusahaan. 

 

Dia mengatakan, perusahaan berkomitmen akan selalu menjadi bagian yang tidak terpisahkan dari masyarakat Trenggalek. Oleh karena itu, SMN akan berupaya maksimal dan optimal memberikan dampak positif kepada Trenggalek.

 

“Ini merupakan kewajiban kami sebagai bagian dari Trenggalek. Perusahaan memiliki sedikit kemudahan dan kita wujudkan dengan saling berbagi di hari yang baik ini. Alhamdulillah, pada Idul Adha 1444 H kali ini, hewan qurban telah disalurkan ke berbagai desa antara lain Karangrejo, Ngadimulyo, Sumberbening, Dukuh dan juga beberapa pondok pesantren di Trenggalek termasuk pula ke Masjid Agung Trenggalek,” jelas Handi dalam siaran pers nya.

 

Menurut Handi, penyaluran hewan qurban  bukanlah semata melaksanakan perintah agama. Lebih dari itu, ini merupakan salah satu cara sederhana meningkatkan ekonomi masyarakat.

 

Jika semakin banyak masyarakat yang mampu berqurban, maka semakin banyak pula rezeki untuk peternak hewan qurban . 

 

Putaran ekonomi ini secara nyata akan meningkatkan kesejahteraan para peternak. Dia mengatakan, jangan hanya dilihat sebagai ritual setahun sekali. Ini menjadi parameter kesejahteraan. Semakin banyak hewan qurban, maka semakin banyak orang yang berkecukupan. Semakin banyak pula yang akan menerima manfaat dari qurban  dan dari transaksi jual beli hewan qurban. 

 

“Semoga ke depan, SMN akan lebih aktif lagi dalam memberikan dampak positif kepada masyarakat seiring dengan peningkatan operasional yang ada serta kemampuan perusahaan itu sendiri,” ungkap Handi lagi.

 

Handi berharap, semoga ke depan SMN dapat memberikan lebih banyak lagi kontribusi positif kepada masyarakat Trenggalek. 

 

Peningkatan operasional perusahaan akan terdampak langsung pada peningkatan dampak positif yang ada. 

Baca juga: Masuk Islam, Zilla Fatu Putra Umaga Pegulat WWE Ini Beberkan Alasannya yang Mengejutkan

 

Setiap investasi yang hadir di Trenggalek, sekecil apapun, akan sangat berdampak pada kemajuan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. “Semoga makin banyak investor yang hadir di Trenggalek”.

 

Seperti diketahui, SMN merupakan perusahaan pertambangan yang telah memiliki izin operasi produksi resmi dari Pemerintah. 

 

Sebagai pemegang izin operasi produksi, SMN juga selalu taat dan tertib dalam melaksanakan kewajiban keuangan dan perpajakan untuk tambang kepada negara seperti pemenuhan jaminan reklamasi, jaminan pascatambang, land rent (dead rent) dan juga pemasukan negara bukan pajak (PNBP) lainnya yang nilainya mencapai miliyaran rupiah per tahunnya. 

 

Seluruh pencapaian ini tak lepas dari dukungan masyarakat dan Pemerintah, baik daerah maupun pusat. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement