REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Disperindag Provinsi Kepulauan Bangka Belitung membagikan 3.000 paket sembako dalam kegiatan pasar murah Kota Pangkalpinang, guna menjaga stabilitas harga sembako menjelang Hari Raya Idul Adha 2023.
"Kami berharap kegiatan pasar murah ini dapat membantu ekonomi masyarakat kurang mampu dalam memenuhi kebutuhan jelang Idul Adha," kata Kabid Pengendalian, Perdagangan dan Perlidungan Konsumen Disperindag Kepulauan Babel Fajri Djagahitam di Pangkalpinang, Jumat (23/6/2023).
Ia mengatakan pembagian 3.000 paket sembako murah ini dilakukan di tiga titik dengan rincian 900 paket di Bhay Park Polda Kepulauan Bangka Belitung, 900 paket di Kecamatan Girimaya, 1.200 paket di Kecamatan Bukit Intan Kota Pangkalpinang.
"Pembagian paket sembako ini dipecah menjadi tiga titik, guna mencegah penumpukan massa," ujarnya.
Ia menyatakan satu paket sembako murah ini berisikan 20 kilogram beras premium, 6 liter minyak goreng premium, 6 kilogram gula pasir dan 2 kilogram terigu dengan nilai Rp 470.500 per paket.
"Masyarakat penerima manfaat cukup membayar 40 persen saja atau hanya membayar Rp 221.500 per paket sembako ini," katanya.
Menurut dia dalam pendistribusian paket sembako ini diawasi secara ketat oleh Inspektorat, Kejati, Polda Kepulauan Babel, agar bantuan sembako murah ini tepat sasaran untuk menekan kenaikan harga menjelang Idul Adha ini.
"Penetapan penerima manfaat dan pembagian paket sembako ini diatur disperindag kabupaten/kota, sementara Disperindag Provinsi Kepulauan Babel hanya menyediakan paket sembako murah ini," ujarnya.
Ia berharap dengan adanya pembagian sembako murah ini dapat menekan kenaikan harga dan inflasi menjelang Hari Raya Idul Adha tahun ini. "Satu paket sembako ini cukup untuk memenuhi kebutuhan penerima manfaat tiga minggu kedepannya, sehingga diharapkan dapat menekan kenaikan harga menjelang dan setelah lebaran kurban nanti," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika