REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mayor Jenderal (Purn) Untung Budiharto ditunjuk menjadi komisaris utama PT Transportasi Jakarta (komut Transjakarta). Kehadiran Untung di BUMD DKI bidang transportasi tersebut menggantikan Sudirman Said yang sebelumnya telah mengundurkan diri.
"Selamat datang dan selamat bertugas kepada Bp. Mayor Jenderal TNI (Purn) Untung Budiharto (Komisaris Utama)," tulis Instagram resmi Transjakarta, @pt_transjakarta dikutip Republika.co.id, Rabu (14/6/2023).
Adapun Untung merupakan salah satu anggota Tim Mawar yang menculik aktivis pada 1998, yang dikaitkan dengan Prabowo Subianto. "Selamat menjalankan amanah dan tugas baru dalam memberikan yang terbaik bersama Transjakarta," demikian pengumuman PT Transjakarta.
Baca: PT Transjakarta Sediakan Layanan Empat Rute ke PRJ
Sebelumnya diketahui, Sudirman Said resmi mengundurkan diri sebagai komut PT Transjakarta pada Rabu (11/1/2023). Dia mundur karena bergabung menjadi tim sukses calon presiden (capres) Anies Rasyid Baswedan.
Kemudian, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono menunjuk Irjen (Purn) Lucky Arliansyah sebagai pelaksana tugas (plt) komut PT Transjakarta menggantikan Sudirman Said.
Berikut susunan Dewan Komisaris dan Direksi PT Transjakarta
Komisaris Utama: Mayjen (Purn) Untung Budiharto
Komisaris: Irjen (Purn) Lucky Arliansyah
Komisaris: M Mashuri Masyuda
Komisaris: Bambang Eko Martono
Komisaris: Agus Fatoni
Direktur Utama: Welfizon Yuza
Direktur Operasi dan Keselamatan: Daud Joseph
Direktur Pelayanan dan Bisnis: Lies Permana Lestari
Direktur Teknik dan TI: Mohamad Indrayana