Selasa 13 Jun 2023 19:06 WIB

Nasdem Tegas tak Pernah Minta Mahar Rp 3,5 Miliar kepada Bacaleg

Partai Nasdem menegaskan tidak pernah meminta mahar Rp 3,5 miliar kepada bacaleg.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Bilal Ramadhan
Ketua DPW NasDem Jabar, Saan Mustopa akan melakukan penyelidikan terkait pernyataan Ketua DPD NasDem Indramayu, Husen Ibrahim yang mundur karena diduga dimintai mahar, Selasa (13/6/2023)
Foto: Republika/Arie
Ketua DPW NasDem Jabar, Saan Mustopa akan melakukan penyelidikan terkait pernyataan Ketua DPD NasDem Indramayu, Husen Ibrahim yang mundur karena diduga dimintai mahar, Selasa (13/6/2023)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai Nasdem, Taufik Basari membantah adanya permintaan mahar Rp 3,5 miliar kepada salah seorang bakal calon legislatif (caleg) dari Indramayu, Husen Ibrahim agar mendapatkan nomor urut pertama. Tegasnya, partainya tak pernah meminta mahar.

"Tidak benar (ada permintaan mahar), Partai Nasdem tidak pernah meminta mahar kepada calegnya. Jika pun ada, siapa, tinggal disebutkan, kita pasti akan tindak," ujar Taufik kepada wartawan, Selasa (13/6/2023).

Baca Juga

Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Jawa Barat sendiri akan memberikan tanggapannya pada siang ini. Akan disampaikan langsung oleh Ketua DPW Partai Nasdem Jawa Barat, Saan Mustofa.

Di samping itu, bakal caleg yang bersangkutan juga sudah menyampaikan pernyataan mengundurkan diri. Ia juga mengungkapkan, bakal caleg tersebut sudah berpindah partai.

"Setelah berpindah partai kemudian melakukan tindakan tindakan seperti ini. Apakah ada maksud di balik itu, apakah ada maksud politis dan sebagainya," ujar Taufik.

"Nanti kita bisa telusuri lebih lanjut dan kita lihat nanti perjalanan berikutnya," sambung anggota Komisi III DPR itu.

Sebelumnya, bakal caleg dari Partai Nasdem mengaku dimintai mahar Rp 3,5 miliar agar mendapat nomor urut 2. Padahal ia dijanjikan nomor urut 1 di dapil Jawa Barat 8.

"Kami menagih janji Ketua DPW bahwa Jabar 8 untuk pencalegan DPR RI kami dijanjikan nomor urut 1 namun sampai sekarang ini tidak menjadi kenyataan malah bocoran A1 yang kami terima kami dijanjikan nomor urut 3," ungkap Ketua DPD Partai NasDem Kabupaten Indramayu Husen Ibrahim dilihat dari video instagram @jayalah.negriku, Senin (12/6/2023).

Namun, ketika Husen mempertanyakan soal nomor urut tersebut, kemudian DPW Partai Nasdem melakukan rapat dan diputuskan boleh dipindahkan ke nomor urut 2 dengan catatan menyetor mahar sebanyak Rp 3,5 miliar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement