Senin 12 Jun 2023 23:49 WIB

Warga Lampung Diajak untuk Melihat Peluang UMKM dari Kreasi Pembuatan Buket Balon

Jika kualitas kemampuan perempuan ini di ini meningkat bisa menambah perekonomian.

Pelatihan cara membuat buket balon dan nasi tumpeng kepada masyarakat di Jalan Airan, Kelurahan Way Hui, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Senin (12/6/2023).
Foto: Dok. Web
Pelatihan cara membuat buket balon dan nasi tumpeng kepada masyarakat di Jalan Airan, Kelurahan Way Hui, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Senin (12/6/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, LAMPUNG SELATAN -- UMKM menjadi sektor yang dapat diandalkan bagi masyarakat di daerah untuk meraup rupiah. Ragam kreasi bisa berbuah keuntungan jika pelaku UMKM mampu menguasai kemampuan dalam berkreasi. 

Berangkat dari hal itu, kelompok relawan di Lampung yang terdiri dari ibu-ibu mengadakan pelatihan cara membuat buket balon dan nasi tumpeng kepada masyarakat di Jalan Airan, Kelurahan Way Hui, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan, Senin (12/6/2023).

Baca Juga

Kegiatan pelatihan membuat buket dan tumpeng itu melibatkan puluhan masyarakat sekitar yang berada di wilayah Lampung Selatan.

Koordinator Wilayah Mak Ganjar Lampung Noor Nadhia Chrismaryantie mengatakan kegiatan tersebut merupakan bentuk komitmennya untuk bisa membantu masyarakat sekitar mengasah kemampuan kreativitas.

"Ini bentuk komitmen kami untuk selalu membuat kegiatam berisi wawasan dan keterampilan," kata Noor.

Dia menambahkan kegiatan tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat luas, karena jika ditekuni bisa menghasilkan sumber ekonomi.

Misalnya dengan membuka usaha jasa membuat buket untuk acara penting.

"Jika kualitas kemampuan perempuan ini di ini meningkat bisa menambah perekonomian keluarga," ujar dia.

Menurut dia, buket sering dijadikan sebagai hadiah pada momen tertentu seperti wisuda, ulang tahun atau perayaan lainnya. Begitu pun dengan nasi tumpeng. 

Noor berharap seusai kegiatan tersebut para peserta bisa berinovasi dalam merancang bucket dan nasi tumpeng.

"Seiring berjalannya waktu tren buket juga terus berubah dan berkembang. Karena itu, para peserta harus bisa terus berinovasi," kata dia. 

Kegiatan seperti ini bukan pertama kali dilakukan oleh kelompok serupa. 

Belum lama ini, mereka menggelar kegiatan pembuatan pupuk kompos dan bagi-bagi bibit cabai di Rangkas Bitung, Banten. 

Kegiatan yang dilaksanakan di Kampung Oteng Sabrang, Desa Padasuka, Kecamatan Warung gunun, Rangkas Bitung, Kabupaten Lebak-Banten itu mendapatkan antusias dari masyarakat setempat. Hal itu dilihat dari ratusan peserta yang menghadiri kegiatan tersebut.

Koordinator Wilayah Mak Ganjar Banten Siti Hani S. M mengatakan pihaknya melaksanakan kegiatan ini dengan menggandeng ibu-ibu PKK Kampung Oteng Sabrang.

Menurut dia, workshop digelar untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat cara membuat pupuk kompos.

"Itu karena pupuk tersebut memiliki nilai ekonomi jika dikelola dengan baik, sehingga bisa meningkatkan pendapatan bagi warga," ujar dia, demikian dilansir dari Antara

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement