Jumat 09 Jun 2023 10:25 WIB

Anggota TNI AD Tusuk Pengamen Hingga Tewas Ditahan di Pomdam Guntur

Anggota TNI itu melakukan penusukan saat sedang mabuk usai tenggak miras.

Rep: Ali Mansur/ Red: Teguh Firmansyah
Garis Polisi (ilustrasi)
Foto: Antara/Jafkhairi
Garis Polisi (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Anggota TNI AD berinisial Pratu J (27 tahun) yang menusuk pengamen jalanan berinisial D (23) hingga tewas telah dilakukan penahanan. Korban D ditemukan tewas tergeletak bersimbah darah di trotoar di di Jalan Kramat Raya, kawasan Pasar Senen, Jakarta Pusat, Kamis (8/6) kemarin. Penemuan korban sempat menjadi perbincangan di media sosial. 

"Diamankan di Pomdam Jaya guntur. Iya betul kami langsung laksanakan penahanan," ujar Danpomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar saat dihubungi awak media, Jumat (9/6). 

Baca Juga

Menurut Irsyad Hamdie Bey Anwar, yang bersangkutan melakukan penusukan terhadap korban akibat dalam pengaruh minuman keras atau mabuk. Kemudian untuk membuat terang kasus ini, pihak kepolisian tengah melakukan pemeriksaan lebih lanjut terhadap terduga pelaku berinisial Pratu J tersebut.

"Diduga karena mabuk dan salah paham dengan pengamen tersebut," kata Irsyad Hamdie Bey Anwar.

Keterangan dari Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin, antara korban dengan pelaku tidak hubungan apapun, hanya kenal di kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, beberapa saat sebelum kejadian.

Kronologi

Kejadian ini berawal pada saat pelaku bersama teman-temannya sedang nongkrong dan diduga pelaku meminum minuman keras. Sementara yang berprofesi sebagai pengamen membawa alat musik atau soundsystem.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement