Rabu 07 Jun 2023 21:17 WIB

Rangkul Masyarakat Pesisir Pantai Pantura, GGN Ajak Dalami Pengolahan Ikan

Na’im berharap, masyarakat dapat lebih kreatif dalam mengelola ikan.

Hasil tangkapan laut (ilustrasi).
Foto: Antara/Ampelsa
Hasil tangkapan laut (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, LAMONGAN -- Gus Gus Nusantara (GGN) merangkul masyarakat yang ada di pesisir Pantai Utara (Pantura) dalam kegiatan workshop pengolahan hasil budi daya perikanan. Kegiatan digelar di Desa Tunggul, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur.

“Hari ini kami menggelar kegiatan workshop tentang pengolahan hasil budi daya perikanan. Di mana ikan yang merupakan hasil masyarakat di sini dikelola menjadi ikan asap untuk nantinya di jual,” kata Koordinator Wilayah GGN, Nadhruna’im Abdilah, dilansir pada Rabu (7/6/2023).

Baca Juga

Na’im berharap masyarakat dapat lebih kreatif dalam mengelola ikan ke depannya dengan variasi baru. “Kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan ekonomi kreatif, salah satunya untuk mengelola ikan agar lebih variatif,” kata dia.

Menurut Na’im, selanjutnya GGN juga akan mendampingi masyarakat yang mengikuti kegiatan workshop hari ini hingga produk dapat bernilai jual tinggi.

“Seusai pendalaman materi hari ini, ke depannya insya Allah akan ada pelatihan lagi. Agar nantinya bisa memiliki nilai jual yang tinggi,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Paguyuban Petani Tambak Ikan Sumber Pangan Anshor mengaku antusias dengan kehadiran kelompok relawan Ganjar Pranowo yang memberikan workshop pengolahan hasil budi daya perikanan.

“Saya sangat antusias ada Gus Gus Nusantara hadir ke kami. Workshop ini menjelaskan tentang pengolahan ikan dan memberikan masukan bagaimana cara meningkatkan nilai jual, sehingga bisa menambah ekonomi kami,” kata Anshor.

Di lokasi yang sama, beberapa waktu lalu GGN memborong hasil tangkapan nelayan di kawasan pesisir di Blandongan Weringin, Desa Weru, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan.

"Lalu kami juga menggelar bazar ikan murah di sana," ujar Wakil Koordinator Wilayah GGN Jatim, Hasan Bashori. 

Sejumlah tangkapan laut seperti ikan kembung, ikan layur, cumi-cumi, rajungan, ikan geraba, dan ikan belo.

Dalam bazar juga dijual hasil tangkapan laut itu tersedia dalam bentuk makanan siap saji guna memenuhi nutrisi masyarakat.

"Karena ikan merupakan salah satu makanan yang sangat baik gizinya untuk menambah atau membentuk otak biar semakin cerdas," ujarnya, demikian dilansir dari Antara

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement