Rabu 07 Jun 2023 15:54 WIB

Ada 4 Kandidat Sapi Kurban Presiden di Riau

Ada kandidat sapi kurban Presiden yang beratnya hampir satu ton.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Erdy Nasrul
Ilustrasi sapi kurban presiden.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Ilustrasi sapi kurban presiden.

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (PKH) Riau telah melakukan survei beberapa sapi di beberapa peternak yang akan dijadikan sebagai kandidat sapi kurban bantuan Presiden tahun 2023.

Kepala Dinas PKH Provinsi Riau, Herman, mengatakan sudah ada 4 kandidat sapi yang akan jadi sapi kurban Presiden Joko Widodo untuk Riau.

Baca Juga

"Ada 4 sapi sudah kita survei yang memenuhi syarat dijadikan alternatif sapi kurban bantu Presiden. Ke 4 sapi itu juga sudah kami ambil sampel untuk diperiksa kesehatannya," kata Herman, Selasa (30/5/2023).

Sebanyak 4 sapi yang dijadikan sebagai kandidat sapi kurban bantuan Presiden, di antaranya sapi jenis Brahman seberat 906 Kg milik peternak Franto Kukuh Sulahi Rio asal Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu).

Kemudian, sapi jenis Limosin seberat 934 Kg miliki peternak Abdul Rohman asal Kabupaten Siak. Lalu, sapi jenis Brahman berat 662 Kg miliki peternak Abdul Rohman asal Kabupaten Siak. Terkahir sapi jenis Brahman berat 809 Kg milik BUMDes Jaya Makmur Lestari asal Kabupaten Kampar.

Herman menyebut setelah hasil pemeriksaan sampel keluar dan 4 alternatif sapi kurban bantuan Presiden itu dinyatakan sehat, maka pihaknya akan melakukan koordinasi dengan tim seleksi sapi kurban bantu Presiden dari pusat.

"Setelah keluar sampel, baru kita komunikasikan ke tim pengadaan sapi bantuan Presiden. Nanti mereka yang memilih satu sapi dan nego langsung harga dengan peternak. Kemudian setelah dipilih, sapi tersebut akan dititip ke peternak dan diawasi oleh dokter hewan sampai  Idul Adha," ujar Herman.

Nanti setelah hewan kurban bantu Presiden ini dipotong, dagingnya juga dibawa di labor diperiksa kembali untuk memastikan daging kurban itu benar-benar aman dikonsumsi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement