Selasa 06 Jun 2023 15:42 WIB

Tak Seperti di Depan Kedubes AS, Kondisi Trotoar di Kedubes Lainnya tidak Diblokade

Trotoar di depan Kedubes AS diblokade dengan kawat berduri, beton, dan traffic cone.

Sejumlah pejalan kaki tengah melintasi trotoar di depan Kedubes China di Jalan DR. Ide Anak Agung Gde Agung, Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2023).
Foto:

Ketua Komisi D DPRD DKI Jakarta Ida Mahmudah juga meminta Pemprov DKI Jakarta untuk mencarikan solusi atas keluhan dari para pejalan kaki tentang trotoar di depan Kedubes AS yang ditutup sejak sekitar satu dekade yang lalu. Dia menegaskan bahwa pembangunan trotoar oleh Dinas Bina Marga DKI Jakarta dimaksudkan untuk dapat memfasilitasi masyarakat dalam berlalu lalang.

"Adanya keluhan masyarakat secepatnya dicarikan solusi karena warga Jakarta perlu adanya kenyamanan maupun fasilitas yang harus kita siapkan, dan karena pedestrian atau trotoar memang kita bangun untuk warga DKI Jakarta, jadi saya minta sesegera mungkin ada solusinya," kata Ida saat dihubungi Republika, Senin (5/6/2023).

Terpisah, Pemprov DKI Jakarta menyampaikan bakal segera berkoordinasi dengan pihak Kedutaan Besar (Kedubes) DKI Jakarta soal diblokade-nya jalan trotoar yang berada di depan Kedubes AS di Jalan Medan Merdeka Selatan. Hal itu disampaikan oleh pihak Dinas Bina Marga DKI Jakarta yang merupakan SKPD yang bertanggung jawab dalam pembangunan trotoar tersebut.

"Memperhatikan animo dan aspirasi masyarakat untuk dapat menggunakan trotoar jalur pejalan kaki di depan Kedubes AS di Jalan Medan Merdeka Selatan dan juga memperhatikan bahwa pada area tersebut juga terdapat parimeter pengamanan Kedubes, maka Dinas Bina Marga akan berkoordinasi dengan unsur Pemprov DKI Jakarta terkait dan juga dengan Kemenlu RI dan Kedubes AS untuk mendapatkan solusi teknis terbaik bagi semua pihak," kata Kepala Pusat Data dan Informasi Dinas Bina Marga DKI, Wiwik Wahyuni kepada Republika di Jakarta, Senin (5/6/2023). 

Namun, saat ditanya mengenai sikap Pemprov DKI untuk berusaha membuka akses melewati trotoar tersebut, Wiwik tidak memberi penjelasan gamblang. Dia hanya menegaskan bahwa koordinasi akan dilakukan dengan pihak terkait.

"Intinya jawabannya seperti apa, akan dikoordinasikan kembali ya," tutur dia.

 

Kedutaan Besar Kedubes AS di Jakarta menyambut gagasan untuk membuka blokade trotoar di depan gedung mereka di Jalan Medan Merdeka Selatan. Kedubes AS mengaku telah menginformasikan hal itu kepada Pemerintah Indonesia.

“Aksesibilitas, keamanan, dan walkability adalah faktor pertimbangan penting untuk kota besar seperti Jakarta. Kami telah menginformasikan kepada Pemerintah Indonesia bahwa AS akan menyambut baik pembukaan kembali trotoar di depan Kedubes AS," kata Juru Bicara Kedubes AS di Jakarta Michael Quintan dalam keterangan tertulisnya kepada Republika, Selasa (6/6/2023).  

 

 

photo
Penambahan 13 ruas ganjil genap di DKI Jakarta - (Tim Infografis Republika.co.id)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement