REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) hingga kini belum memutuskan dukungan bakal calon presiden untuk Pemilihan Presiden 2024 mendatang. Meski begitu, berdasarkan temuan Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA ke 1.200 responden pada rentang 3 hingga 14 Mei 2023, suara pemilih Partai Golkar lebih banyak ke bacapres Prabowo Subianto, sedangkan PAN ke Anies Baswedan.
"Partai Golkar ini suaranya lari kemana, kalau kita memang mayoritas 55,4 persen pemilih Golkar itu mendukung Pak Prabowo, dan 14,3 persen dukung Pak Ganjar dan ke Anies Baswedan 17,5 persen," ujar Peneliti LSI Denny JA Ardian Sopa dalam Konferensi Pers Hasil Temuan dan Analisis Survei Nasional LSI Denny JA bertajuk 4 Pertarungan Pilpres 2024, Senin (29/5/2023).
"Jadi secara mayoritas meskipun belum mutlak ya (dukung ya) baru 55,4 tetapi Partai Golkar pemilihnya dukung Pak Prabowo," tambahnya.
Sedangkan di PAN, suara pemilihnya lebih banyak mendukung Anies Baswedan sebanyak 48,1 persen. Persentase suara pemilih partai yang dipimpin Zulkifli Hasan itu yang mendukung Ganjar Pranowo sebesar 28 persen, kemudian Prabowo sebesar 23,3 persen.
Sementara untuk partai yang telah menetapkan dukungan calonnya konsisten mendukung sosok bacapres pilihan partai, terkecuali PPP. Ardian mengatakan, pemilih PDIP yang mendukung Ganjar sebesar 69,7 persen, Namun, ada juga 19,4 persen pemilihnya mendukung Prabowo dan lima persen ke Anies Baswedan.
PPP yang telah mendukung Ganjar, berdasarkan temuan survei justru 48,4 persen pemilih PPP mendukung Prabowo. Sedangkan pemilih PPP yang memilih Ganjar sekitar 28,7 persen dan suara pemilih untuk Anies Baswedan ada sekitar 20,8 persen.
Untuk Gerindra dan PKB yang telah mendukung Prabowo, mayoritas pemilihnya mendukung Prabowo sebesar 81,3 persen dan PKB 46,2 persen. Begitu juga untuk Anies Baswedan unggul di pemilih Nasdem sebesar 58,5 persen, PKS 60,7 persen, dan Demokrat 40,8 persen.
"Dari partai partai yg ada, Pak Ganjar relatif unggul di pemilih PDIP. Pak Anies relatif unggul di PKS, Nasdem juga Demokrat dan juga PAN," ujarnya.
Survei LSI Denny JA menggunakan metodeologi random sampling melalui wawancara tatap muka dengan 1.200 responden. Survei dilakukan selama 3 hingga 14 Mei 2023 dengan margin of error sebesar 2,9 persen.