Jumat 26 May 2023 14:06 WIB

Warga Penjaringan Diajak Bersama Jaga Ketahanan Pangan dengan Tanam Ratusan Pohon Cabai

Warga juga diberikan pelatihan untuk budidaya tanaman cabai.

Sejumlah warga Jakarta Utara diajak menanam ratusan bibit pohon cabai bersama-sama sebagai wujud menjaga ketahanan pangan daerah.
Foto: Dok. Web
Sejumlah warga Jakarta Utara diajak menanam ratusan bibit pohon cabai bersama-sama sebagai wujud menjaga ketahanan pangan daerah.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Masyarakat di Penjaringan, Jakarta Utara diajak menanam ratusan bibit pohon cabai bersama-sama sebagai wujud menjaga ketahanan pangan daerah. Seperti dilansir pada Jumat (26/5/2023), ketua kelompok bernama Mak Ganjar se-Jabodetabek ini, Evi Navysah mengatakan, kegiatan ini merupakan program 'Petik Masak' yang diadakan untuk menjaga ketahanan pangan.

"Di sini kita rangkul warga dalam rangka membentuk ketahanan pangan terutama kita ajak emak-emak yang ada di Penjaringan, Jakarta Utara ini," kata Evi. 

Baca Juga

Tampak ratusan warga antusias mengikuti kegiatan yang digelar. Evi menambahkan, warga juga diberikan pelatihan untuk budidaya tanaman cabai. Evi berharap dengan pelatihan ini warga bisa menambah wawasan dan keterampilan untuk mengembangkan bibit pohon cabai hingga bisa menikmati hasil panennya.

"Pelatihan ini dimaksudkan supaya mereka bisa merawat sampi bisa memetik hasilnya, karena kita juga tau harga cabai itu kan mahal," sambungnya.

Sementara itu peserta turut memberikan kesan positif dengan program 'Petik Masak' yang digelar Mak Ganjar. Salah satu peserta, Esti mengatakan ini kegiatan yang sangat tepat untuk ibu rumah tangga.

"Program ini oke banget dan bermanfaat, ini sesuai dengan lingkungan kami di daerah Jakarta Utara yang memang cuaca panas, cabai kan tidak perlu banyak air," ujar Esti.

Langkah menjaga ketahanan pangan ini bukan kali pertama dilakukan kelompok tersebut. Sebelumnya, di Jawa Timur, mereka memberikan penyuluhan dan edukasi tentang pertanian organik, khususnya penggunaan pupuk organik untuk padi kepada petani. Kegiatan tersebut tepatnya dilakukan di Desa Bandung, Kecamatan Prambon, Nganjuk.

Koordinator kegiatan di Jatim Harizah Farwah mengatakan, penyuluhan edukasi pertanian organik karena mayoritas pekerjaan masyarakat di daerah tersebut adalah petani.

"Kami berkolaborasi dengan Kelompok Tani Sumber Pangan untuk memberikan edukasi tentang pertanian organik kepada petani di sini," kata dia, demikian dinukil dari Antara

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement