Selasa 23 May 2023 16:32 WIB

Dukung Kaesang Maju Pilkada Depok, Relawan Ganjar: Masyarakat Ingin Perubahan

Relawan GP Center mendorong perubahan kepemimpinan di Kota Depok.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Irfan Fitrat
Kaesang Pangarep.
Foto: Muhammad Noor Alfian
Kaesang Pangarep.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK — Wacana mendorong Kaesang Pangarep untuk maju pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Depok, Jawa Barat, 2024 kembali muncul. Dukungan terhadap putra bungsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu pun datang dari Relawan Ganjar Pranowo Center (GP Center).

Ketua Harian Relawan GP Center, Thomas Djunianto, mengeklaim wacana Kaesang Pangarep untuk maju Pilkada Kota Depok ini mendapat respons positif, khususnya di dunia maya.

“Menurut teman-teman GP Center atau saya, setelah kita melempar wacana tentang Mas Kaesang di Twitter, kami meyakini bahwa viralnya hal tersebut karena relate dengan keinginan masyarakat Kota Depok yang ingin perubahan. Karena selama 20 tahun ini eksekutif (Pemerintah Kota Depok) dipimpin oleh PKS,” kata Thomas kepada Republika, Selasa (23/5/2023).

Baru-baru ini muncul baliho di Kota Depok, yang dibuat Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dengan tulisan “PSI Menang, Wali Kota Kaesang”. Menurut Thomas, hal itu juga menggambarkan keinginan adanya perubahan kepemimpinan di Kota Depok.

“Bahwa PSI masang baliho itu kita anggap sebagai manuver politiknya PSI, hak partai politik untuk melakukan hal tersebut,” kata Thomas.

Menurut Thomas, Kaesang memiliki berbagai kelebihan. Ia menilai, Kaesang masih muda dan adaptif dengan perkembangan zaman, sehingga diharapkan dapat memberikan solusi atas berbagai persoalan di Kota Depok.

“Mas Kaesang kita dorong sebagai calon wali kota karena menurut kita beliau memiliki semangat muda. Semangat muda yang energik, kemudian adaptif terhadap perkembangan zaman,” ujar Thomas.

Salah satu warga Depok, Dedi (27 tahun), menilai, kotanya membutuhkan perubahan kepemimpinan. Namun, bukan berarti harus Kaesang yang menjadi wali kota.

“Harus ada perubahan memang sih, tapi enggak harus Kaesang juga sebenarnya. Yang penting orangnya kompeten, bisa ngatur,” kata pengemudi ojek daring itu, saat ditemui di Jalan Margonda Raya, Kota Depok.

Soal kondisi daerah, Dedi menilai, belakangan memang ada perubahan, tapi hanya terlihat di kawasan perkotaan, seperti Margonda. “Belakangan memang ada berubah ya. Dari (kondisi) jalannya kalau Margonda. Tapi, kalau di tempat saya ya, Tapos, itu enggak terlalu kelihatan,” kata dia.

Warga lainnya, Rini (24 tahun), mengaku belum menentukan sosok pemimpin ideal untuk Kota Depok. Namun, ia berharap ada perubahan, sehingga Depok menjadi lebih baik.

“Belum tahu, tapi penginnya lebih baik lah. Kalau nanti memang ada yang muda yang bisa mimpin, saya pilih itu,” kata penjaga toko di Jalan Margonda Raya itu. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement