Hal itu bisa berdampak terhadap aktivitas bongkar-muat di pelabuhan, aktivitas di perukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.
"Masyarakat diimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG," kata Eko.
Adapun prakiraan cuaca DKI Jakarta pada Rabu (17/5/2023) disebutkan potensi hujan berdurasi singkat dapat melanda sebagian Jakarta Utara dan Kepulauan Seribu pada waktu dini hari. Di kawasan pelabuhan, cuaca pagi ini pada umumnya cerah berawan, sedangkan pasang air laut maksimum diprediksi baru terjadi pada pukul 19.00 WIB dengan ketinggian 0,9 meter.