Selasa 16 May 2023 00:48 WIB

Nama tak Masuk Bursa Cawapres Musra, Erick Thohir: Saya Fokus Kawal Timnas

Erick Thohir tak ikuti perkembangan politik selama di Kamboja dan fokus ke Timnas

Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyaksikan secara langsung pertandingan babak semifinal Timnas Indonesia U-22 melawan Vietnam di National Olympic Stadium Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (13/5/2023). Pada pertandingan itu, timnas Indonesia berhasil menundukkan Vietnam dengan dengan skor 3-2.
Foto: Dok Republika
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menyaksikan secara langsung pertandingan babak semifinal Timnas Indonesia U-22 melawan Vietnam di National Olympic Stadium Phnom Penh, Kamboja, Sabtu (13/5/2023). Pada pertandingan itu, timnas Indonesia berhasil menundukkan Vietnam dengan dengan skor 3-2.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Erick Thohir adalah kandidat cawapres terkuat hasil dari beberapa survei  yang dilakukan lembaga survei. Menteri BUMN ini juga favorit sejumlah partai politik yang sudah mengusung namanya menjadi kandidat cawapres.

Namun dalam Musyawarah Rakyat atau Musra yang digelar Relawan Jokowi yang berlangsung kemarin nama Erick Thohir tidak masuk dalam kandidat cawapres, padahal Erick Thohir salah satu figur potensial.

Ketika ditemui di kawasan Morodok Techno Stadium Phnom Penh, Senin (15/5/2023) Erick Thohir yang juga ketua umum PSSI santai mengomentari hasil Musra relawan Jokowi tersebut. Dia mengaku tidak mengikuti perkembangan politik selama berada di Kamboja.

"Oh itukan katanya Ada survei. Terus terang Saya gak ngikutin. Saya lagi fokus mengawal timnas Indonesia. Sepak bola Indonesia. Ini tentu tugas penting." ujarnya sebelum menyaksikan laga semifinal basket Putra Indonesia melawan Filipina.

Menurut dia, banyak figur yang bagus. Mereka punya elektabilitas dan punya hak untuk maju. Erick sendiri menegaskan bahwa saat ini masih fokus mengawal kawal pahlawan bangsa di dunia olahraga. Menurut dia, Menpora juga akan menyusul hadir ke Kamboja. 

Sebelumnya Menteri Koordinator PMK, Muhadjir Effendy juga hadir ke Kamboja. "Dan inilah para pemimpin yang disini yang sebenarnya mengawal. Jadi kita fokus aja mengawal para pahlawan bangsa." ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement