Sabtu 13 May 2023 10:42 WIB

Siapa LockBit, yang Ngaku Jadi Dalang di Balik Error-nya BSI?

Lockbit adalah 'aktor' yang bermotivasi finansial dan korbannya dari berbagai sektor.

LockBit (ilustrasi). LockBit Ransomware mengaku bertanggung jawab atas gangguan yang terjadi di BSI.
Foto:

Dikutip dari laman Beta News, Sabtu (13/5/2023), pada Februari 2023 grup LockBit Ransomware mengeklaim telah menyerang 129 korban, lebih dari dua kali lipat dari 50 korban yang dilaporkan pada Januari 2023. 

Laporan terkait ransomware terbaru dari GuidePoint Security menunjukkan bahwa grup lain yang bertindak sebagai ransomware-as-a-service (RaaS), yakni AlphV, juga secara signifikan meningkatkan jumlah korban bulanan yang dilaporkan dari 20 menjadi 31.

Data juga menunjukkan beberapa pergeseran dalam industri yang menjadi sasaran kelompok ransomware. Korban ransomware Lockbit dari sektor makanan dan minuman mengalami peningkatan, dari hanya empat korban di bulan Januari menjadi 17 pada bulan Februari. Kemungkinan, itu karena ketergantungan yang tinggi pada kelangsungan operasional dan layanan pelanggan.

Adapun korban dari sektor perbankan dan keuangan juga mengalami peningkatan, dari sembilan menjadi 19 korban, mencerminkan daya tariknya bagi penjahat dunia maya yang ingin memonetisasi aktivitas mereka. Rekayasa meningkat dari satu menjadi delapan korban. Hal itu menunjukkan bahwa kelompok ransomware mungkin menargetkan sektor yang mencari kekayaan intelektual dan data sensitif yang berharga.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement