REPUBLIKA.CO.ID, KEDIRI -- Institut Ilmu Kesehatan Bhakti Wiyata (IIK Bhakta) yang berlokasi di Kota Kediri bakal segera membuka Program Studi Kedokteran. Rektor IIK Bhakta, Prof. Muhamad Zainuddin mengatakan, Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin pun telah memberikan rekomendasi pembukaan Program Sarjana Kedokteran dan Program Studi Pendidikan Profesi Dokter, serta pembentukan Fakultas Kedokteran di IIK Bhakta.
Hal tersebut tertuang dalam surat rekomendasi tertanggal 21 Maret 2023. Jika itu terealisasi, kata Zaibuddin, makan akan menjadi Fakultas Kedokteran pertama di Karesidenan Kediri. Untuk mewujudkan harapan tersebut, kata Zainuddin, memang prosesnya cukup panjang, namun kesiapannya secara bertahap terus dioptimalkan.
"Fakultas Kedokteran IIK Bhakta telah divisitasi oleh Konsil Kedokteran Indonesia (KKI) pada Maret, dan dilanjutkan visitasi oleh Kemenkes April lalu. Alhamdulillah hasilnya kita dianggap layak, sehingga kami diberikan rekomendasi," kata Zainuddin dalam siaran tertulisnya, Kamis (11/5/2023).
Rekomendasi yang diberikan, lanjut Zainuddin, menandakan kesiapan IIK Bhakta, baik dari segi kurikulum hingga sarana prasarana laboratorium serta Sumber Daya Manusia (SDM). Setelah memperoleh rekomendasi dari Kemenkes, lanjut Zainuddin, IIK Bhakta menunggu satu rekomendasi lagi, yaitu penerbitan izin operasional oleh Dikti.
"Dua rekomendasi telah kita kantongi, satu langkah lagi impian kita untuk memiliki Fakultas Kedokteran akan terwujud. Semoga tahap terakhir ini kita harapkan dapat berjalan dengan baik," ujarnya.
Dekan Fakultas Kedokteran IIK Bhakta dr. Nita Damayanti mengatakan, berbagai persyaratan sudah dilengkapi sesuai arahan dari Konsil Kedokteran Indonesia dan Kemenkes RI. Dari sisi SDM atau tenaga pengajar, Nita menegaskan, IIK Bhakta juga sudah sangat siap. Dalam persiapan tenaga pengajar, IIK Bhakta telah memiliki 5 calon dosen biomedik dan 26 dokter spesialis.
"Kita juga menyekolahkan calon dosen dengan background dokter, untuk mengambil S2 Parasitologi, Fisiologi, Mikrobiologi dan Farmakologi," kata Nuta.
Tak hanya, IIK Bhakta juga diakuinya gencar menyiapkan fasilitas untuk FK. Antara lain 10 Laboratorium Biomedik, 10 Laboratorium Tutorial, 6 Laboratorium Skill Lab, 14 Lab OSCE (Objective Structured Clinical Examination). Dalam proses belajar mengajar nantinya, FK IIK Bhakta sementara akan bekerja sama dengan RS Gambiran dan RS Bhayangkara sebagai rumah sakit pendidikan, sambil menunggu RS Pendidikan Afiyama selesai dibangun.