Rabu 10 May 2023 16:52 WIB

Ini Dia Kehebatan Pengolahan Sampah di Kudus, Hingga Dipuji Utusan Denmark

Sistem bank sampah jadi acuan pengelolaan sampah Kudus.

Ilustrasi pengelolaan sampah.
Foto: undefined
Ilustrasi pengelolaan sampah.

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Delegasi pengelolaan sampah dari Kota Odense, Denmark, memuji pengelolaan sampah di Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, yang dinilai cukup bagus. Sistem pengelolaan tersebut menjadi pertimbangan Denmark untuk memberikan bantuan.

"Perwakilan dari Kota Odense, Denmark itu, memberikan apresiasi yang baik terhadap pengelolaan sampah di Kudus. Tentunya menjadi semangat kami untuk terus meningkatkan pengelolaan sampah di Kudus," kata Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Lingkungan Hidup (PKPLH) Kudus Abdul Halil, Rabu (10/5/2023).

Baca Juga

Hal itu dikemukakannya saat menerima kunjungan delegasi dari Kota Odense, Denmark, Kedutaan Besar Denmark untuk Indonesia, dan perwakilan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) ke Bank Sampah Muria Berseri Gondang Manis, Kecamatan Bae, Kudus, 10 Mei 2023.

Kehadiran mereka, lanjutnya, juga menjadi bagian dari penjajakan kerja sama pemberian bantuan pengelolaan sampah. Mereka, kata dia, ingin melihat secara langsung sejauh mana keseriusan sejumlah pemangku kepentingan dalam mengelola sampah.

Abdul Halil menyebut ada tiga kabupaten lain di Tanah Air yang juga menjadi target kunjungan delegasi Denmark.

Sementara itu Head Environment and Water Kedutaan Besar Denmark untuk Indonesia Julie Bulow Appelqvist mengaku sangat terkesan dengan bank sampah di Kudus karena dikelola dengan sangat baik, sangat terorganisir, dan melibatkan banyak orang.

Selain itu, imbuh dia, keberadaan bank sampah juga sangat berperan baik untuk masyarakat, sehingga dirinya sangat bangga melihat adanya pihak-pihak yang bersedia melakukan hal yang baik untuk masyarakat.

Selain mengunjungi pusat daur ulang sampah yang dikelola oleh Pemkab Kudus, Bank Sampah Muria Berseri yang ada di Kompleks Perumahan Muria Indah Desa Gondang Manis, mereka juga mengunjungi pusat pengolahan sampah milik PT Djarum.

Perwakilan Direktorat penangan sampah KLHK RI Vikatrin mengungkapkan Kabupaten Kudus memang menjadi satu dari empat kota yang direkomendasikan KLHK untuk dikunjungi perwakilan dari Kota Odense karena memiliki pengelolaan sampah yang baik dan memiliki keseriusan.

Hasil kunjungan di empat kabupaten/kota di Indonesia itu, kata dia, akan menjadi pertimbangan dalam peningkatan kerja sama antara KLHK dan badan otoritas Kota Odense, baik dalam hal penambahan alat pengolahan sampah atau pelatihan keterampilan sebagai bagian dari kerja sama Indonesia dengan Denmark tahun 2023 sampai 2025.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement