Selain HIV, penyakit sifilis atau raja singa juga dilaporkan meningkat dalam kurun waktu lima tahun terakhir (2016-2022). Dari 12 ribu kasus, angkanya menjadi hampir 21 ribu kasus dengan rata-rata penambahan kasus setiap tahunnya mencapai 17 ribu hingga 20 ribu kasus.
Syahril menjelaskan, presentase pengobatan pada pasien sifilis masih rendah. Pasien ibu hamil dengan sifilis yang diobati hanya berkisar 40 persen.
Sisanya tidak mendapatkan pengobatan. Penderita berpotensi menularkan dan menimbulkan cacat pada anak yang dilahirkan.
"Rendahnya pengobatan dikarenakan adanya stigma dan unsur malu," kata Syahril.
Setiap tahunnya, dari lima juta kehamilan, hanya 25 persen ibu hamil yang di skrining sifilis. Dari 1,2 juta ibu hamil sebanyak 5.590 ibu hamil positif sifilis, menurut Syahril.