Rabu 10 May 2023 12:00 WIB

Komisi III DPR Dukung Layanan Pengaduan Lewat Whatsapp

Layanan pengaduan lewat WA upaya bersih-bersih Polri

Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil menilai layanan pengaduan lewat WA upaya bersih-bersih Polri.
Foto: republika
Anggota Komisi III DPR RI, Nasir Djamil menilai layanan pengaduan lewat WA upaya bersih-bersih Polri.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Anggota Komisi III DPR, Nasir Djamil, mendukung layanan pengaduan masyarakat melalui Whatsapp, yang diselenggarakan Divisi Propam Polri. Langkah ini diyakininya akan mendisiplinkan dan membersihkan korps Bhayangkara dari oknum-oknum yang menodainya.

"Saya yakin bahwa ini adalah bentuk keseriusan Kapolri untuk mengeluarkan oknum polisi dari gerbong Polri Presisi,” kata Nasir, Rabu (10/5/2023).

Nasir yakin Propam dan Irwasum Mabes Polri serius dalam melakukan bersih-bersih atas oknum-oknum polisi yang “abuse of power”, sehingga jumlah mereka semakin kecil dan akan hilang. “Ini bisa dilakukan asal Kapolri yang akan datang punya komitmen yang sama dengan Kapolri Jenderal Sigit Listyo,” kata politikus asal Aceh ini.

Agar tindak lanjut pengaduan itu efektif dan diharapkan, mampu membangun kembali kepercayaan publik, menurut Nasir, maka harus mengedepankan aturan ketimbang perasaan. Sebab, ada beberapa laporan serius soal BBM ilegal dari masyarakat ke ke Propam Mabes Polri, tapi hingga saat ini justru seperti hilang ditelan bumi.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا النَّاسُ اِنْ كُنْتُمْ فِيْ رَيْبٍ مِّنَ الْبَعْثِ فَاِنَّا خَلَقْنٰكُمْ مِّنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُّطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ مُّضْغَةٍ مُّخَلَّقَةٍ وَّغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِّنُبَيِّنَ لَكُمْۗ وَنُقِرُّ فِى الْاَرْحَامِ مَا نَشَاۤءُ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا ثُمَّ لِتَبْلُغُوْٓا اَشُدَّكُمْۚ وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّتَوَفّٰى وَمِنْكُمْ مَّنْ يُّرَدُّ اِلٰٓى اَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْۢ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْـًٔاۗ وَتَرَى الْاَرْضَ هَامِدَةً فَاِذَآ اَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاۤءَ اهْتَزَّتْ وَرَبَتْ وَاَنْۢبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍۢ بَهِيْجٍ
Wahai manusia! Jika kamu meragukan (hari) kebangkitan, maka sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami jelaskan kepada kamu; dan Kami tetapkan dalam rahim menurut kehendak Kami sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan berangsur-angsur) kamu sampai kepada usia dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan (ada pula) di antara kamu yang dikembalikan sampai usia sangat tua (pikun), sehingga dia tidak mengetahui lagi sesuatu yang telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah Kami turunkan air (hujan) di atasnya, hiduplah bumi itu dan menjadi subur dan menumbuhkan berbagai jenis pasangan (tetumbuhan) yang indah.

(QS. Al-Hajj ayat 5)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement