REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah melalui Satgas Covid-19 melaporkan peningkatan jumlah kematian akibat infeksi SARS-CoV-2 dalam sepakan terakhir. Khusus hari ini, Selasa (9/5/2023), kasus bertambah 1.902 orang dengan kesembuhan berjumlah 1.284 jiwa.
Di waktu yang sama, dalam 24 jam terakhir, kematian akibat Covid-19 berjumlah 21 orang. Dalam sepekan terakhir, angka kematian konsisten ada di atas 20 jiwa.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Mohammad Syahril mengatakan, memang ada peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia dalam dua pekan terakhir. Pada Senin (8/5/2023), tercatat 1.149 kasus terkonfirmasi, meski dinilai turun dari rerata sepekan terakhir yang berjumlah 1.841 kasus.
"Kemarin juga ada 21 pasien meninggal. Jumlah itu turun dibandingkan rerata sepekan terakhir dengan 26 kematian. Turun 19 persen," kata Syahril.
Kematian akibat Covid-19 beruntun ada di atas 20 jiwa sejak awal bulan ini. Pada tanggal 2 Mei, jumlah kematian berjumlah 27 orang, keesokannya, 3 Mei kematian berjumlah 25 orang, dan melonjak menjadi 32 orang pada 4 Mei 2023.
Pada 6 Mei, kematian berjumlah 35 orang. Jumlahnya mulai melandai pada 7 Mei dengan 20 kematian karena Covid-19.