REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN -- Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DPPP-KB) Kalimantan Selatan Adi Santoso mengatakan provinsi itu memiliki sebanyak 476 Kampung Keluarga Berkualitas (KB).
"Sampai saat ini sudah ada sekitar 476 Kampung KB yang tersebar di seluruh Provinsi Kalimantan Selatan," katanya di Kota Banjarbaru, Senin (8/5/2023).
Ia mengatakan pemerintah setempat terus berupaya untuk melakukan peningkatan jumlah Kampung KB di Kalimantan Selatan.
Hal tersebut merupakan sebagai bentuk pelayanan pemerintah terhadap masyarakat khusus nya di Kalsel.
Menurut dia jumlah Kampung KB terbanyak di Kalsel saat ini berada di Kabupaten Hulu Sungai Selatan.
"Kampung KB paling banyak ada di Kabupaten Hulu Sungai Selatan dengan jumlah 148 yang sudah kita bentuk," katanya.
Sesuai arahan Gubernur Kalimantan Selatan H Sahbirin Noor dalam rangka pengendalian kependudukan, saat ini pihaknya sedang mempersiapkan ?grand design? kependudukan dalam bentuk Rancangan Peraturan Daerah (Raperda).
Raperda kependudukan tersebut saat ini masih dalam proses untuk dijadikan Peraturan Daerah (Perda) untuk mendukung Kampung KB berjalan dengan baik.
Menurut dia Kampung KB cukup berperan penting di Kalimantan Selatan sebagai bentuk upaya pengendalian kependudukan.
Kampung KB juga merupakan program dari pemerintah pusat, sehingga ia mengatakan perlu upaya pemerintah daerah mendukung program tersebut sekaligus sebagai langkah sukses nya Program KB di Kalsel.
Program Kampung KB juga sebagai salah satu upaya pemerintah setempat mendukung penanggulangan stunting dan menurunkan angka pernikahan dini di Kalimantan Selatan, demikian Adi Santoso.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
