Senin 08 May 2023 08:29 WIB

Air Galon Bisa Picu Kanker Payudara?

Jadi belum ada penelitian air galon itu menyebabkan kanker.

Pita pink menjadi simbol kesadaran akan kanker payudara (ilustrasi)
Foto: Republika
Pita pink menjadi simbol kesadaran akan kanker payudara (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tak ada kaitannya sama sekali antara air galon dengan penyakit kanker payudara. Praktisi kesehatan bidang onkologi atau penyakit kanker, dr Bajuadji SpB (K) Onk, mengatakan 85 persen penyebab kanker payudara adalah faktor keturunan atau genetik. 

Kemudian 15 persennya karena faktor lingkungan seperti zat kimia yaitu formalin dan zat pengawet makanan, radiasi ultraviolet, merokok, minum, alkohol, penyakit yang berhubungan dengan dan kebiasaan minum alkohol. Berikutnya, penyakit yang berhubungan dengan defisiensi tubuh/imunitas misalkan HIV/AIDS, lalu bisa juga karena penyakit hepatitis atau gangguan fungsi hati. 

Baca Juga

Selain itu, Bajuadji mengatakan, kanker payudara juga bisa disebabkan karena terjadinya ketidakseimbangan hormon dalam tubuh. Misalnya, pada seseorang yang mempunyai riwayat mengonsumsi hormon, mereka yang melaksanakan inseminasi buatan atau bayi tabung, atau ada riwayat pemakaian KB suntik, KB pil, dan KB implan. 

"Dengan memakai obat hormon itu, tubuh seseorang bisa mengalami ketidakseimbangan hormon di dalam tubuh yang memicu terjadinya suatu keganasan,” katanya menjelaskan.

Sebelumnya, Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia Prof DR dr Aru Wisaksono Sudoyo SpPD-KHOM FINASIM FACP, juga menyampaikan belum pernah menemui pasien kanker karena telah mengonsumsi air galon. “Belum ada buktinya sama sekali hingga saat ini,” ungkapnya. 

Menurutnya, kebanyakan kanker itu disebabkan paparan gaya hidup seperti kurang olahraga dan makan makanan yang salah, merokok, dan lain sebagainya. "Jadi belum ada penelitian air galon itu menyebabkan kanker," ujarnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement