Selasa 02 May 2023 21:07 WIB

Erick Thohir Effect Bisa Jadi Penentu Kemenangan Pilpres 2024

Tingkat kesukaan publik terhadap Erick terbilang tinggi

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri BUMN Erick Thohir menghadiri puncak acara Dharma Shanti BUMN di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Ketua Umum Pergerakan Rakyat Berdaulat Wahab Talaohu mengatakan Erick Thohir Effect (ETE) akan menjadi salah satu faktor penentu dalam kontestasi pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres 2024).
Foto: Surya Dinata/RepublikaTV
Menteri BUMN Erick Thohir menghadiri puncak acara Dharma Shanti BUMN di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur. Ketua Umum Pergerakan Rakyat Berdaulat Wahab Talaohu mengatakan Erick Thohir Effect (ETE) akan menjadi salah satu faktor penentu dalam kontestasi pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres 2024).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum Pergerakan Rakyat Berdaulat Wahab Talaohu mengatakan Erick Thohir Effect (ETE) akan menjadi salah satu faktor penentu dalam kontestasi pemilihan presiden dan wakil presiden (Pilpres 2024). Wahab menyampaikan tren Erick sebagai calon wakil presiden (cawapres) terus melesat, sedangkan nama-nama lain justru merosot atau stagnan. 

"Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukan ada Erick Thohir Effect (ETE) yang begitu kuat," ujar Wahab di Jakarta, Selasa (2/5/2023).

Wahab mengatakan Erick selalu berhasil mendongkrak elektabilitas siapa pun calon presiden, baik Ganjar Pronowo dan Prabowo Subianto. Dalam empat simulasi yang digelar Indikator Politik Indonesia, Wahab menyampaikan Erick selalu membawa pasangannya keluar sebagai pemenang.

"Bisa kita lihat dalam simulasi pertama, pasangan Prabowo-Erick berada di urutan teratas dengan 32,8 persen, sementara Ganjar-Sandiaga 32,5 persen dan Anies-AHY hanya 24,4 persen," ucap aktivis reformasi 98 tersebut.

Pun dalam simulasi kedua, Prabowo-Erick mendapat suara responden sebanyak 34,4 persen, lalu Ganjar-RK itu 33,1 persen dan Anies-Khofifah sebesar 21,5 persen. Di simulasi ketiga, lagi-lagi pasangan Prabowo-Erick unggul dengan 33,6 persen, disusul Ganjar-Khofifah 32,7 persen dan Anies-AHY yang 24,5 persen.

"Simulasi terakhir, saat dipasangkan dengan Ganjar, mendapat 35,8 persen, unggul cukup jauh dari Prabowo-Khofifah yang 30,5 persen dan Anies-AHY 24,1 persen," lanjut Wahab.

Wahab menilai tingginya kepercayaan dan kesukaan publik tak lepas dari kapasitas, kapabilitas, dan loyalitas Erick dalam melanjutkan pembangunan di pemerintahan Joko Widodo (Jokowi). Wahab menyebut Erick juga berhasil membawa BUMN menjadi garda terdepan dalam menggenjot pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Wahab menyampaikan tingkat kesukaan publik terhadap Erick pun terbilang tinggi dengan 83,4 persen. Bahkan, ucap Wahab, Erick menjadi satu-satunya figur di luar tiga capres potensial yang dianggap paling pantas meneruskan pemerintahan Jokowi.

"Erick dengan BUMN-BUMN-nya mampu menciptakan kemajuan ekonomi sehingga Erick Thohir Effect menjadi variabel penentu kemenangan pilpres 2024," kata Wahab.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement