REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan pelaksanaan mudik Lebaran 2023 cukup baik. Namun, ada evaluasi untuk bisa diperbaiki agar pelaksanaan mudik tahun depan dapat berjalan secara lancar.
"Ya salah satunya masih ada kekurangan armada di beberapa terminal karena bus terlambat tiba di DKI Jakarta. Keterlambatan itu diakibatkan dari adanya penerapan sistem satu arah atau one way di dalam tol," kata Syafrin di kawasan Monas, Jakarta Pusat pada Selasa (2/5/2023).
Kemudian, ia melanjutkan dengan kekurangan bus tersebut ia mengerahkan bus cadangan tetapi penumpang tetap ingin berangkat dengan bus yang mereka biasa gunakan.
"Jadi, artinya ada fanatisme penumpang juga terhadap perusahaan otobus tertentu yang mereka tidak mau naik bus bantuan. Sehingga tetap menunggu bus itu datang," kata dia.
Sebelumnya diketahui, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono meninjau Terminal Kalideres, Jakarta Barat pada Kamis (20/4/2023). Dia menyapa para pemudik yang sedang menunggu bus antarkota antarprovinsi (AKAP).
Berdasarkan pantauan Republika.co.id, Heru tiba di lokasi sekitar pukul 13.40 WIB. Dia seketika menuju ruang tunggu penumpang dan meninjau loket tiket bus. Di sela peninjauannya, ia menanyakan para penumpang yang ingin pulang kampung.
Heru juga memeriksa deretan bus yang akan berangkat. Dia sempat pula berinteraksi dengan para penumpang.
Dia menyimpulkan, tahun depan harus diadakan penambahan armada bus di Terminal Kalideres. Pasalnya, masih banyak keluhan warga soal keterlambatan bus saat mudik tahun ini.
Hal itu imbas kebijakan Polri dan Kemenhub menerapkan one way di jalan tol hingga akhirnya banyak yang terlambat masuk Jakarta. "Tadi, saya sudah meninjau, ada penumpang yang harusnya berangkat pukul 03.00 WIB malah berangkatnya pukul 06.00 WIB," kata Heru.