REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Volume kendaraan yang melintasi Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, saat arus balik Lebaran 2023 lebih tinggi dibandingkan saat arus mudik.
Direktur Teknik dan Operasional PT Citra Karya Jawa Barat Tol Bagus Meidi mengatakan peningkatan volume kendaraan pada arus balik itu antara lain disebabkan oleh imbauan agar masyarakat masuk ke Tol Cisumdawu guna menghindari kepadatan di Tol Cikopo-Palimanan (Cipali).
"Karena merayap banget di Tol Cipali, jadi dibuang ke Cisumdawu,"kata Bagus saat dihubungi dari Bandung, Jawa Barat, Rabu (26/4/2023).
Dia mencatat pada H+1 dan H+2 Lebaran 2023, ada sebanyak 82.058 kendaraan yang masuk ke Gerbang Tol Ujung Jaya Utama dari arah Tol Cipali. Rinciannya,pada H+1 tercatat 43.200 kendaraan dan pada H+2 sebanyak 38.858 kendaraan.
Menurut Bagus, Tol Cisumdawu bisa digunakan untuk arus balik mulaiSenin (24/4) atau H+1 Lebaran 2023. Namun, penggunaannya hanya bersifat fungsional mulai dari Gerbang Tol Ujung Jaya Utama di KM 216 hingga kawasan Cimalaka di KM 184.
Sehingga, arus yang melintasi jalur fungsional itu hanya bersifat satu arah dari Tol Cipali ke arah Bandung; sedangkan bagi kendaraan yang berasal dari arah Bandungdiarahkan keluar Tol Cisumdawu melalui Gerbang Tol Cimalaka.
Dia mengatakan Tol Ciwsumdawu bisa digunakan untuk arus balik selama sepekan mulai 24 April hingga 1 Mei. Setelah itu,proyek di Tol Cisumdawuakan dilanjutkan untukmenyelesaikan sejumlah area yang belum rampung.
Sebelumnya, Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Jawa Barat Kombes Pol.Wibowo mengatakan kendaraan bisa melintasi jalur fungsional Tol Cisumdawu mulaipukul 06.00 hingga 15.00 WIB.
Namun, tidak menutup kemungkinan durasi waktu fungsional ruas Tol Ciwsumdawu itu diperpanjang dengan melihat kondisi arus balik dari arah timur di Tol Cipali.
"Melihat situasi lalu lintas dari arah Jawa Tengah di Tol Cipali dan cuaca; yang jelas skenario hanya sampai dengan jam 15.00 WIB," kata Wibowo.