Rabu 26 Apr 2023 19:23 WIB

Duet Paling Ideal, Ganjar-Erick Simbol Keberlanjutan Jokowi

Erick Thohir banyak mengemban penugasan strategis dari Presiden Jokowi.

Rep: M Nursyamsi/ Red: Erdy Nasrul
Presiden Joko Widodo bersama Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dan Walikota Solo Gibran Rakbuming Raka menghadiri car free day di Kota Solo, Ahad (7/8/2022).
Foto: Dok
Presiden Joko Widodo bersama Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, dan Walikota Solo Gibran Rakbuming Raka menghadiri car free day di Kota Solo, Ahad (7/8/2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat Politik dari Perfektor untuk Indonesia, Amir Faisal menyatakan Menteri BUMN Erick Thohir ideal untuk menjadi pendamping calon presiden (capres) Ganjar Pranowo di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 sebagai calon wakil presiden (cawapres). Pria yang akrab dipanggil Faisal ini menyatakan Erick Thohir merupakan simbol keberlanjutan dari program kerja dan pembangunan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di pemerintahan.

Sehingga, ideal jika dipasangkan dengan Ganjar Pranowo yang memiliki kesamaan dengan Presiden Jokowi dalam hal kepemimpinan.

Baca Juga

“Erick Thohir merupakan simbol keberlanjutan pembangunan yang telah dirintis Presiden Jokowi, sebagai menteri andalan dan selalu menjadi eksekutor dan negosiator, Erick Thohir adalah calon paling ideal untuk Ganjar Pranowo,” ujar Faisal dalam keterangan tertulis di Jakarta, Rabu (26/4/2023).

Seperti diketahui, Erick Thohir banyak mengemban penugasan strategis dari Presiden Jokowi dalam menjalankan pemerintahan. Sejak diberikan amanah sebagai Menteri BUMN, ia mendapatkan penugasan strategis untuk menanggulangi pandemi Covid-19 dan memulihkan perekonomian nasional.

Hal ini sukses dijalankan oleh Erick Thohir dengan mendatangkan jutaan vaksin Covid-19 dan menggalakkan program penggerak ekonomi seperti KUR, Mekaar dan Makmur. Di Kementerian BUMN, Erick Thohir juga berhasil menjawab tantangan Presiden Jokowi untuk melakukan transformasi perusahaan BUMN dan bersih - bersih dari oknum koruptor.

Berkat transformasi yang dilakukan oleh Erick Thohir berhasil meningkatkan laba Kementerian BUMN secara konsisten setiap tahunnya. Mulai dari Rp 13 triliun pada 2020 menjadi Rp 124,7 triliun pada 2021.

Kemudian di 2022 laba kembali meningkat menjadi Rp 303,7 triliun walaupun angka tersebut belum diaudit. Bersamaan dengan itu kontribusi Kementerian BUMN kepada negara juga meningkat dalam tiga tahun terakhir sebesar Rp 68 triliun.

Di bidang bersih-bersih, Erick Thohir berhasil mengungkap kasus mega korupsi Jiwasraya dan Asabri bersama Kejaksaan Agung. Ia juga berhasil menyelesaikan kasus korupsi yang terjadi di Garuda Indonesia, Waskita Beton Precast dan PLN.

Kini ia tengah mengusut dugaan penyelewengan dana pensiun para karyawan perusahaan – perusahaan BUMN bersama Kejaksaan Agung. Berkat berbagai keberhasilannya ini, Presiden Jokowi bahkan mengatakan Erick Thohir sebagai menteri andalan di pemerintahan karena bisa merealisasikan ide dan gagasan yang dimiliki untuk kepentingan masyarakat serta negara.

Maka dari itu, dengan berbagai pengalaman tersebut Faisal menyatakan Erick Thohir merupakan pendamping ideal bagi Ganjar Pranowo di pemerintahan untuk Indonesia maju selanjutnya meneruskan kepemimpinan Presiden Jokowi.

“Keduanya akan sangat saling melengkapi dalam kepemimpinan nasional, Ganjar yang berlatarbelakang kepala daerah dan Erick Thohir berlatar belakang Menteri BUMN, sehingga menjadi perpaduan yang sangat baik untuk mengelola Indonesia,” kata Faisal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement