REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division (JNT) menyatakan, sebanyak 40.283 kendaraan meninggalkan Medan via Gerbang Tol (GT) Tebing Tinggi saat Lebaran Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1444 Hijriah, 22-23 April 2023.
"Lalu lintas didominasi oleh masyarakat yang melakukan silaturahmi atau menuju ke lokasi wisata," ujar Kepala Departemen Pemasaran dan Komunikasi Jasamarga Nusantara Tollroad Regional Division Herald Galingga, dalam keterangan tertulis yang diterima di Medan, Senin (24/4/2023).
Menurut Herald, total kendaraan yang melewati Jalan Tol Medan-Kualanamu-Tebing Tinggi (MKTT) tersebut meningkat sekitar 73,7 persen dibandingkan pada masa normal yang biasanya dilewati 23 ribuan kendaraan.
Banyaknya kendaraan yang lalu-lalang di Tol MKTT, khususnya yang keluar dari GT Tebing Tinggi, membuat JNT mewaspadai terjadinya kepadatan di akses masuk dan keluar. Mereka pun berkoordinasi dengan pihak Polri untuk mengantisipasi potensi kemacetan di sana.
Jasa Marga mengimbau pula kepada pengguna jalan agar memeriksa kecukupan saldo kartu elektronik secara berkala dengan mempertimbangkan tarif jarak terjauh. Perusahaan pengembang dan operator jalan tol pertama di Indonesia itu juga menyarankan agar selalu memastikan kondisi kendaraan dalam keadaan apik.
Kemudian, Jasa Marga juga meminta kepada masyarakat supaya memanfaatkan area istirahat (rest area) jika lelah. Jasa Marga menyarankan berada di "rest area" selama 30 menit. "Demi keselamatan bersama, selalu patuhi aturan dan rambu-rambu yang berlaku, serta mengikuti arahan petugas di lapangan," tutur Herald.
Selain itu, Jasa Marga mengimbau pengguna jalan untuk menghindari perjalanan di waktu yang diprediksi menjadi puncak arus balik yaitu Senin-Selasa, 24-25 April 2023, dan Minggu-Senin, 30 April-1 Mei 2023 untuk menghindari penumpukan kendaraan.