Senin 24 Apr 2023 17:51 WIB

PDIP Klaim dalam Waktu Dekat Ada Parpol Dukung Ganjar, Inikah Ciri-Cirinya?

Ada Partai yang bersama PDIP akan mendukung Ganjar.

Rep: Nawir Arsyad/ Red: Muhammad Hafil
PDIP Klaim dalam Waktu Dekat Ada Parpol Dukung Ganjar, Inikah Ciri-Cirinya?. Foto:   Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bersama istri menyapa umat muslim usai Shalat Idul Fitri 1444H  di Masjid Raya Sheikh Zayed, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2023). Pada tahun ini umat Muslim merayakan Idul Fitri 1444H pada hari  yang berbeda, yakni Jumat (21/4/2023) dan Sabtu (22/4/2023). Shalat Idul Fitri di Masjid Raya Sheikh Zayed merupakan yang pertama usai peresmian pada April silam.
Foto: Republika/Wihdan Hidayat
PDIP Klaim dalam Waktu Dekat Ada Parpol Dukung Ganjar, Inikah Ciri-Cirinya?. Foto: Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bersama istri menyapa umat muslim usai Shalat Idul Fitri 1444H di Masjid Raya Sheikh Zayed, Surakarta, Jawa Tengah, Sabtu (22/4/2023). Pada tahun ini umat Muslim merayakan Idul Fitri 1444H pada hari yang berbeda, yakni Jumat (21/4/2023) dan Sabtu (22/4/2023). Shalat Idul Fitri di Masjid Raya Sheikh Zayed merupakan yang pertama usai peresmian pada April silam.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengatakan bandul politik akan bergerak setelah Megawati Soekarnoputri mendeklarasikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sebagai bakal calon presiden (capres). Ungkapnya, akan ada beberapa partai politik yang juga akan mendeklarasikan dukungan kepada Ganjar dalam minggu-minggu ke depan.

"Setelah Ibu Megawati Soekarnoputri umumkan capres, maka berbagai kontak dengan parpol lain itu juga dilakukan, hanya kami mohon maaf tidak bisa sebutkan. Nanti kita tunggu saja, bahwa minggu-minggu ini akan muncul deklarasi dari parpol lain yang mendukung capres dari PDI Perjuangan, Bapak Ganjar," ujar Hasto di Kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (24/4/2023).

Baca Juga

Terkait calon wakil presiden (cawapres) untuk Ganjar, PDIP tentu akan mencermati dinamika tersebut dan dilaporkan langsung kepada Megawati. Namun yang pasti, pasangan capres-cawapres tersebut harus dapat melanjutkan keberhasilan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jika terpilih pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Ia juga menyinggung aspek gotong royong, kesamaan agenda, hingga kedekatan dalam menjalin kerja sama politik. Salah satu contoh yang memenuhi aspek tersebut adalah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang kantornya bersebelahan dengan Kantor DPP PDIP.

"PPP sebagai sesama partai yang termarjinalkan sesama Orde Baru dan kemudian kedekatan antara Ibu Megawati Soekarnoputri dengan tokoh-tokoh dari PPP seperti Bapak Hamzah Haz, alamarhum Mbah Maimoen, dan sebagainya, tentu saja ini sebagai sebuah contoh," ujar Hasto.

PDIP pun terbuka dengan partai politik lain yang ingin berkoalisi untuk Pilpres 2024. Namun, landasan kerja sama politik tersebut adalah mendukung Ganjar sebagai capres.

"Sudah awal arah kerja sama itu sudah dibahas, karena Ibu Megawati Soekarnoputri sangat mencermati secara ideologis historis yang juga bagaimana tanggung jawab kami kepada masa depan," ujar Hasto.

Sebelumnya, sudah ada Partai Hanura yang resmi menyatakan dukungannya kepada Ganjar untuk menjadi calon presiden pada Pilpres 2024. Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang atau Oso mengatakan, partainya sejalan dengan PDIP terkait dukungan untuk Ganjar.

"Saya tidak separtai dengan PDIP, tapi dalam hal ini saya sangat mendukung keputusan PDIP," ujar Oso, Sabtu (22/4/2023).

Ia mengaku, keputusan Partai Hanura mendukung ini turut dikuatkan oleh pengumuman yang dilakukan Megawati dan didampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi)(. Oso meyakini, pilihan PDIP merupakan pilihan Presiden Jokowi.

"Saya yakin itulah pilihan dari Pak Jokowi yang sudah saya tunggu-tunggu, saya ikut serta mendukung Ganjar Pranowo menjadi Presiden Indonesia yang kedelapan," ujar Oso.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement