REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PAN mengucapkan selamat atas keputusan politik PDI Perjuangan yang mengusung Ganjar Pranowo sebagai capres pada pemilu mendatang. Sebagai kader partai, Ganjar tentu akan bekerja keras mengemban tugas tersebut. Dengan dinamika politik yang semakin dinamis, Ganjar diyakini akan mampu bersinergi dengan berbagai kekuatan politik yang ada.
Dengan pencapresan pak Ganjar, setidaknya sudah ada tiga nama capres yang resmi diumumkan. Ada Prabowo, ada Anies, dan ada Ganjar. "Tidak tertutup kemungkinan akan muncul satu nama calon lagi. Tergantung komposisi koalisi yang akan dibentuk. Namun tidak salah jika kami turut mendoakan agar proses pencapresan pak Ganjar lancar dan tidak ada kendala," Ketua Fraksi PAN DPR RI, Saleh Partaonan Daulay dalam keterangan tertulisnya pada Jumat (21/4/2023)
Dalam konteks ini, PAN bersama KIB akan melakukan komunikasi dan koordinasi lebih intensif. KIB perlu merumuskan lebih detail peta politik yang akan dijalani. Bisa saja mengusung calon sendiri, tetapi sangat terbuka untuk mendukung calon lain, terutama calon yang sudah ada. Sejauh ini, masing-masing partai di KIB masih lebih banyak fokus dalam persiapan menghadapi pileg. Tentu dalam waktu yang bersamaan juga mensimulasikan pasangan capres dan cawapres yang akan diusung.
"Mudah-mudahan, KIB nanti bisa menemukan jalan terbaik. Bukan hanya terbaik bagi partai-partai politik, tetapi bagi semua komponen bangsa dan negara."
PAN dapat bekerjasama dengan semua kekuatan politik yang ada. Yang penting, arah dan kebijakan politiknya adalah untuk melanjutkan keberhasilan yang dicapai dan melengkapi serta mengejar berbagai hal yang dinilai menjadi prioritas pembangunan. Untuk itu, PAN dengan senang hati akan menjadi fasilitator dalam merajut kohesivitas lintas partai politik dalam pemilu 2024.
"Pemilu 2024 adalah momentum politik besar. Ada agenda pergantian kepemimpinan nasional. Karenanya, kita harus menyiapkan capres dan cawapres terbaik untuk diperjuangkan bersama-sama".