REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK–Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok menyiapkan puluhan relawan untuk berjaga selama 24 jam selama libur lebaran. Layanan ini dikatakan akan berlaku mulai tanggal 20-24 April 2023 atau selama masa libur hari raya Idul Fitri 1444 hijriah.
“Kami siagakan sedikitnya 30 personel yang akan berjaga selama 24 jam. Dibagi per shift 12 jam,” jelas Kepala Markas PMI Kota Depok, Imron Maulana usai melakukan apel siaga di Halaman Markas PMI Kota Depok, GDC dikutip dari rilis Pemkot Depok, Kamis (20/4/2023).
Menurutnya, relawan akan berjaga di enam titik. Di antaranya, pos siaga Markas PMI Kota Depok, pos siaga lebaran Bojongsari, pos Cijago, pos Margonda, pos Terminal Jatijajar dan pos Desari. "Selain relawan, kami juga menyediakan ambulans yang mobile dari satu pos ke pos lainnya," ujarnya.
Dia kemudian menjelaskan, beberapa layanan yang dilakukan para relawan antara lain, pertolongan pertama, layanan ambulans, layanan kesehatan serta pembagian masker dan hand sanitizer.
“Mudah-mudahan dengan layanan ini, bisa membantu masyarakat. Khususnya bagi mereka yang sedang mengalami insiden di jalan. Kami selalu siaga,” katanya.
Pemerintah Kota (Pemkot) Depok membuka enam posko pelayanan kesehatan bagi pemudik. Antara lain di Medan 9 (Pertigaan Jalan Margonda Raya-Juanda), Bogor 8 (exit tol Cijago), Terminal Jatijajar, Exit Tol Desari, Bojongsari dan Dinasty Cinere.
Dinas Kesehatan menyebut, di setiap posko disiagakan dua tenaga kesehatan (nakes) dan seorang sopir ambulans. Para pemudik dapat memanfaatkan pos tersebut untuk memeriksa kondisi kesehatannya.