Selasa 18 Apr 2023 07:59 WIB

Sandiaga Uno Mengaku Mesra dengan PKS

Menaprekraf Sandiaga Uno mengaku mesra dengan PKS.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Bilal Ramadhan
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno. Menaprekraf Sandiaga Uno mengaku mesra dengan PKS.
Foto: Dok Diskominfo Kabupaten Kuninga
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno. Menaprekraf Sandiaga Uno mengaku mesra dengan PKS.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menghadiri Malang Education Summit di Taman Krida Budaya, Kota Malang, Jawa Timur. Dalam acara tersebut, ia menjadi pembicara program Malang Cerdas yang diusung Ketua Bidang Kepemudaan DPP Keadilan Sejahtera (PKS) Gamal Albinsaid.

Di acara tersebut, Sandiaga mengaku bahwa dirinya selalu mesra dengan PKS. Menurutnya, hubungan baik itu harus tetap dijaga, khususnya pada Ramadhan ini.

Baca Juga

"Saya selalu mesra dengan PKS. Saya merasa dekat dan kadernya bersahabat, dan Insya Allah pada bulan suci Ramadan yang mendekati akhir ini kita akan mendapatkan keberkahan dengan silaturahim seperti ini," ujar Sandiaga lewat keterangannya, Senin (17/4/2023).

Gamal merupakan salah satu juru bicaranya ketika berkonstestasi dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2019. Saat itu, ia menjadi calon wakil presiden (cawapres) dari Prabowo Subianto.

"Saya melihat beliau memanfaatkan generasi milenial dan generasi Z untuk mencapai Indonesia Emas. Malang Cerdas ini adalah bahan bakar untuk menuju Indonesia Emas," ujar Sandiaga.

Terkait isu politik saat ini, ia mengaku tengah berkontemplasi untuk menentukan langkah politiknya ke depan. Termasuk kabar yang menyebut bahwa Sandiaga akan bergabung dengan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).

"Setelah Lebaran akan ada keputusan yang cukup berat, yang akan saya harus salat istikharah, wiridan dan bertafakur, karena tentunya langkah ke depan harus dipersiapkan. Pemilu tinggal 304 hari lagi, jadi mudah-mudahan ikhtiar kita diberikan jalan," ujar Sandiaga.

Sebelumnya, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad menyebut bahwa Sandiaga sudah izin pamit kepada Prabowo Subianto untuk hengkang dari Partai Gerindra. Namun waktu itu, Prabowo meminta Menparekraf untuk berpikir ulang.

"Pak Sandi itu sudah pamit pada waktu itu kepada Pak Prabowo dan Pak Prabowo menyampaikan untuk kebaikan Sandi apakah itu sudah dipertimbangkan matang sudah dipikiran masak," ujar Dasco di Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (10/4).

Setelah pertemuan tersebut, Prabowo dan Sandiaga belum saling berkomunikasi kembali. Sehingga, resmi keluar atau tidaknya dari Partai Gerindra untuk ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP) harus ditanyakan langsung kepada Sandiaga.

"Sebaiknya Pak Sandi memikirkan ulang untuk kebaikan dia ke depan. Kemudian setelah itu tidak ada komunikasi lagi," ujar Dasco.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement