Ahad 23 Apr 2023 18:00 WIB

Pelapisan Landasan Pacu Bandara Baubau Setelah Lebaran 2023

Total kontrak pelapisan landasan pacu sebesar Rp 19 miliar dari APBN.

Pelapisan landas pacu bandara (ilustrasi). Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Betoambari Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, menyebutkan proyek pelapisan landasan pacu bandara tersebut dikerjakan setelah Lebaran 2023.
Foto: SANA via AP
Pelapisan landas pacu bandara (ilustrasi). Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Betoambari Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, menyebutkan proyek pelapisan landasan pacu bandara tersebut dikerjakan setelah Lebaran 2023.

REPUBLIKA.CO.ID, BAUBAU -- Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Betoambari Kota Baubau, Sulawesi Tenggara, menyebutkan proyek pelapisan landasan pacu bandara tersebut dikerjakan setelah Lebaran 2023.

"Untuk pengerjaan pelapisan itu sudah ada kontrak pada 21 Maret 2023. Sekarang masih dalam tahap persiapan untuk pengadaan material, peralatan dan lainnya. Jadi rencana pengerjaan itu dimulai setelah Lebaran ini," kata Kepala UPBU Betoambari Baubau Tarman di Baubau.

Baca Juga

Ia menyebutkan total kontrak pelapisan landasan pacu sebesar Rp 19 miliar dari Anggaran pendapatan dan Belanja Negara (APBN) itu dikerjakan dengan kontrak tahun jamak. "Jadi tahun ini hanya Rp 7 miliar, nanti tahun depan Rp 11 miliar. Itulah kondisi keuangan negara sehingga terpaksa dibuat multiyears," ujar dia.

Lebih lanjut Tarman mengatakan bahwa secara keseluruhan pelapisan landasan pacu bandara sepanjang 1.800 meter dengan lebar 30 meter dan ketebalan empat centimeter. Tahun ini pelapisan dikerjakan kurang lebih baru 600 meter dengan lebar 30 meter dan ketebalan empat cm.

Ia mengatakan material pelapisan landasan pacu tersebut menggunakan aspal impor sesuai spesifikasi yang telah ditentukan.."Mudah-mudahan nanti ini Buton bisa menghasilkan aspal yang sesuai spek supaya kita tidak perlu impor lagi, makanya ini sementara menunggu material aspal dan peralatan lainnya," kata Tarman.

Menurutnya juga, pengerjaan pelapisan landasan pacu bandara tersebut diperkirakan selama empat bulan selesai.

Secara fisik, kondisi landasan memang harus dilakukan pelapisan untuk menjaga permukaan landasannya sebab sebagian los material split di sana sudah lepas-lepas.

 

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement