Rabu 12 Apr 2023 21:23 WIB

Maksimalkan Pemberdayaan Desa, Pemerintah Fokus Pengawasan dan Evaluasi Program Tekad

Program Tekad upaya untuk meningkatkan kualitas desa

Workshop nasional Program Tekad yang dilaksanakan di Denpasar, Bali pada 11-14 April 2023. Pemerintah upayakan Program Tekad untuk maksimalkan pemberdayaan desa.
Foto: Dok Istimewa
Workshop nasional Program Tekad yang dilaksanakan di Denpasar, Bali pada 11-14 April 2023. Pemerintah upayakan Program Tekad untuk maksimalkan pemberdayaan desa.

REPUBLIKA.CO.ID, DENPASAR— Program Transformasi Ekonomi Kampung Terpadu (Tekad) terus dioptimalkan dengan berbagai desain dan strategi baru agar hasilnya maksimal. Desain dan strategi baru Program Tekad ini disosialisasikan dan dibahas mendalam dalam workshop nasional Program Tekad yang dilaksanakan di Denpasar, Bali pada 11-14 April 2023. 

 

Baca Juga

Workshop ini digelar Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) bersama International Fund For Agricultural Development (IFAD). 

 

Dalam pertemuan ini dibahas strategi peningkatan dan akselerasi kinerja program di sisa periode pelaksanaan Program Tekad. 

 

Selain itu cara peningkatan pemahaman dan komitmen para pelaksana program dari tingkat pusat hingga daerah serta sosialisasi desain baru Program Tekad pascaevaluasi paruh waktu.  

 

“Hasil mid term review harus menghasilkan desain, struktur, dan tatan baru program Tekad. Dengan demikian program ini benar-benar terimplementasikan dengan baik agar berhasil secara optimal,” ujar Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT), Abdul Halim Iskandar (Gus Halim) saat membuka Workshop Nasional Pengelolaan Program Tekad di Denpasar, Bali, Rabu (13/4/2023).  

 

Gus Halim menegaskan dirinya akan mengawal secara langsung program Tekad  hingga level implementasi di lapangan. 

 

Menurutnya program tersebut sangat penting bagi akselerasi kesejahteraan warga desa di Indonesia Timur.   

 

“Saya akan hadir dalam setiap tahapan. Karena saya tidak ingin program ini tidak berhasil maksimal. Kalau sekadar berhasil saja tidak menarik bagi saya. Tapi harus berhasil secara maksimal karena ini semua demi keluarga bangsa kita utamanya yang ada di Papua NTT, Maluku dan Maluku Utara,” katanya.  

 

Menurut Gus Halim, Program Tekad merupakan salah satu instrumen untuk meningkatkan efektivitas dan efesiensi dana desa dalam menurunkan kemiskinan, meningkatkan kesejahteraan kualitas sumber daya manusia, serta menekan tingginya kesenjangan.  Maka Program Tekad benar-benar memberikan dampak nyata bagi kelompok sasaran.  

 

“Dan satu hal yang selalu saya tekankan harus ada yang diterima warga desa beban anggaran yang kita alokasikan harus banyak yang dibelanjakan untuk warga,” katanya. 

 

Sementara itu, Country Director IFAD, Hani Elsadani, mengatakan hasil MTR mengungkap beberapa perubahan dalam pengaturan implementasi Program Tekad dan beberapa design yang baru untuk membuat program lebih sederhana. 

 

“Tahun 2022 Tekad sudah melalui mid term review atau MTR. Dan ini merupakan tahapan yang paling penting dalam implementasinya. Akan kita sosialisasikan design baru agar kita bisa memajukan proyek ini dan termasuk memperkuat implementasi pendekatan implementasinya secara spesifik untuk kawasan Papua,” ujar Hani. 

 

Selain itu, lanjut Hani, workshop ini juga untuk kesamaan persepsi sekaligus pemahaman mengenai target dan juga pendekatan Program Tekad.   

 

Untuk diketahui, Workshop Nasional Program Tekad dibuka Mendes PDTT, Abdul Halim Iskandar pada Rabu (12 April 2023) besok.  

Baca uga: Yang Terjadi Terhadap Tentara Salib Saat Shalahuddin Taklukkan Yerusalem

 

 

Dalam pembukaan tersebut turut hadir Country Director dan Tim IFAD Indonesia; Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa, Kementerian Dalam Negeri; Staf Ahli Bidang Pengembangan Wilayah, Staf Ahli Bidang Hubungan Antar Lembaga, serta penjabat Eselon I dan Eselon II di lingkungan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi sebagai pembicara.   

 

Poin penting yang diangkat oleh pembicara dalam pembukaan Workshop Nasional Program Tekad adalah diperlukannya komitmen dan peran aktif baik dari Pemerintah Pusat maupun Daerah dalam mendorong keberhasilan Program Tekad. 

 

Selain itu, workshop nasional Program Tekad ini dapat menjadi wadah bagi semua pihak selaku pemangku kepentingan untuk memiliki kesamaan persepsi guna meningkatkan sinergitas untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa yang lebih baik. 

 

Setelah acara pembukaan, workshop nasional Program Tekad akan dilanjutkan dalam rangkaian sidang pleno.   

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement