REPUBLIKA.CO.ID, LANGKAT -- Sukarelawan Tuan Guru Sahabat (TGS) Sumatra Utara (Sumut) mengadakan sahur dan dzikir bersama para warga di Dusun Kampung Satu, Desa Mekar Sawit, Kecamatan Sawit Sebrang, Kabupaten Langkat, Sumatra Utara. Diansir dari Antara, Rabu (12/4/2023), para relawan ini berkolaborasi dengan Badan Kemakmuran Masjid (BKM) Al-Hidayah untuk penyelenggaraan kegiatan ini.
Koordinator Wilayah TGS Sumut, Zulpi Andika mengatakan, sahur dan dzikir bersama ini diikuti oleh ratusan warga. Mereka mendapat menu santap sahur yang diberikan langsung oleh relawan TGS Sumut.
Para warga yang biasanya melaksanakan sahur di rumah masing-masing, diajak untuk bisa berkumpul guna sahur bersama. Zulpi mengatakan, ini berguna untuk merajut silaturahmi di antara warga desa.
"Tujuan selanjutnya adalah memperat tali silaturahmi. Sebagai umat Islam kami berbagi. Tidak hanya di berbuka, tapi juga saat sahur," ujar Zulpi.
Dia menyebut, kegiatan ini juga untuk menyosialisasikan nilai-nilai berbagi dalam ajaran agama Islam. Relawan ingin agar kegiatan berbagi makanan yang kerap dilakukan masyarakat di Bulan Ramadan, tidak hanya ada jelang buka puasa, namun juga untuk waktu sahur.
Selain sahur dan dzikir bersama, kedatangan relawan TGS ke desa tersebut juga untuk memberikan bantuan pengeras suara dan puluhan mushaf Al-Qur’an untuk pihak BKM.
"Untuk memakmurkan masjid ataupun di pengajian. Untuk kemaslahatan umat, untuk lebih kita dorong melaksanakan syiar-syiar Islam," sebut Zulpi.
Relawan ini pun berkomitmen untuk terus menyebar jala kebaikan di hari-hari berikutnya pada Bulan Ramadan. Mulai dari berbagi takjil dan buka puasa bersama untuk masyarakat kecil, hingga menggelar acara pesantren kilat. Salah satu tokoh masyarakat setempat Desa Mekar Sawit menyambut baik kedatangan relawan TGS Ganjar Sumut ke wilayahnya untuk mengadakan sahur bersama.
"Kami selaku masyarakat mengucapkan terima kasih banyak kepada tim relawan Tuan Guru Sahabat Ganjar yang hari ini melakukan sahur bersama BKM Al-Hidayah, yang mana masyarakat sangat antusias dalam kegiatan sahur ini," katanya.
Dia juga bersyukur atas bantuan pengeras suara dan mushaf Al-Qur’an yang telah diberikan relawan. Dia harap, agar para relawan bisa kembali hadir di wilayahnya dan memberikan bantuan untuk musala-musala yang kekurangan fasilitas penunjang ibadah para jemaah.
"Ada beberapa masjid dan musala yang kekurangan fasilitas. Baik itu ambal (karpet) atau kipas angin, yang dapat memberikan ketenangan di masjid dalam hal masyarakat melaksanakan ibadah," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
