REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Peran perempuan sebagai seorang pemimpin telah dicanangkan oleh Kementerian BUMN guna meningkatkan kesetaraan gender di dunia korporasi. Menteri BUMN Erick Thohir telah menegaskan, ada target 25 persen pemimpin perempuan di jabatan-jabatan strategis BUMN pada tahun 2023.
"Sejak awal masa kepemimpinan saya di Kementerian BUMN, kami memberi perhatian khusus terhadap rasa aman dan nyaman, serta membuka kesempatan seluas-luasnya bagi perempuan. Termasuk mengupayakan lingkungan kerja yang bebas dari diskriminasi maupun kekerasan berbasis gender,” kata Erick seperti dilansir dari Antara, Rabu (12/4/2023).
Dia menyadari benar bahwa hak-hak pekerja perempuan harus terus disuarakan. Itu sebabnya, Erick mendorong mendorong kepemimpinan perempuan dengan memberikan kesempatan yang sama bagi mereka untuk bekerja dan berkarir di lingkup BUMN.
Salah satu BUMN, Asuransi Kredit Indonesia (Askrindo) juga menegaskan komitmen tersebut dengan memberikan kesempatan yang sama bagi para perempuan menjadi top talent perusahaan melalui program pengembangan Askrindo Women Lead. Program ini dirancang guna mendorong serta memberdayakan peran perempuan untuk menjadi pemimpin perusahaan yang handal.
Askrindo Women Lead menjadi salah satu bagian dari rangkaian Diversity, Equity, and Inclusion (DEI)Program di Askrindo yang bertemakan “DigitALL : Innovation and Technology for Gender Equity”. Askrindo menerapkan program yang terstruktur dalam mengimplementasikan lingkungan kerja yang mendukung Women Empowerment Principles (WEPs).
Direktur Utama Askrindo Priyastomo mengatakan, Askrindo Women Lead tidak ditujukan untuk menciptakan eksklusifitas, justru menguatkan lingkungan kerja yang inklusif tanpa memberi ruang terhadap diskriminasi gender. ”Program ini diharapkan mampu memperluas ruang kolaborasi di mana karyawan wajib berperan sebagai support system yang kuat bagi pengembangan diri karyawati di Askrindo,” ujar Priyastomo.
Askrindo Women Lead diresmikan oleh Direktur Utama Askrindo, Priyastomo, serta Direktur Kepatuhan, SDM, dan Manajemen Risiko Askrindo, Kun Wahyu Wardana. Peresmian program ini merupakan rangkaian dari HUT Askrindo ke 52 tahun. Adapun tokoh pemimpin perempuan yang turut serta menghadiri acara ini yakni Indira Pratyaksa selaku VP New Ventures sekaligus pengurus Pertiwi PT Pertamina, Audi Artha Rita selaku Direktur Operasi PT. Reasuransi Nasional Indonesia, Gita Indriati selaku Kepala Divisi Pengembangan dan Pembelajaran IFG, serta 27 partisipan Askrindo Women Lead.
Peluncuran program ini juga disemarakkan dengan talkshow interaktif yang bertema ”#EmbraceEquity: Mendorong Peran Kepemimpinan Perempuan melalui Komunitas Perempuan Askrindo”. Program pengembangan talenta pemimpin perempuan ini disusun dan siap diimplementasikan selama sembilan bulan ke depan melalui classical learning, social learning, dan experiential learning kepada para peserta.
"Di samping memberdayakan karyawati, program ini juga dirancang guna menjawab inisiatif Menteri BUMN yang mencanangkan pemenuhan pemimpin perempuan sebanyak 25 . Oleh karena itu kami mengajak khususnya karyawati untuk berperan aktif dalam setiap program pengembangan,” kata dia.