REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menemui Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Pertemuan dua menteri kabinet Pemerintahan Presiden Joko Widodo ini dilakukan di Kantor Kementerian Pertahanan (Kemenhan), Jalan Merdeka Barat, Jakarta, Selasa (11/4/2023).
Airlangga mengaku pertemuan dengan Prabowo membahas sejumlah isu kebangsaan. “Saya bertemu dengan Ketua Umum Partai Gerindra yang juga Menteri Pertahanan, Pak Prabowo hari ini membahas sejumlah masalah bangsa. Antara lain, soal swasembada pangan, pengembangan ekonomi nasional, hingga pertahanan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kaltim (Kalimantan Timur),” tutur Airlangga dalam keterangan, Selasa (11/4/2023).
Selain sebagai menteri Kabinet Indonesia Maju, baik Airlangga maupun Prabowo merupakan ketua umum partai politik. Airlangga merupakan Ketum Partai Golkar, sementara, Prabowo adalah Ketum Partai Gerindra.
Selain itu, kedua parpol saat ini tengah mewacanakan Koalisi Besar bersama tiga partai politik lain. Yakni, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ketum Golkar menegaskan, partai berlambang pohon beringin dan Gerindra juga sepakat untuk melanjutkan program Presiden Jokowi. “Termasuk menjaga aset peembangunan Bapak Presiden Joko Widodo,” ujar Airlangga.
Menko Perekonomian mengatakan, pertemuannya dengan Prabowo dilakukan dengan santai menjelang waktu berbuka puasa. Sebelumnya, lima partai politik mewacanakan untuk membentuk Koalisi Besar di Pemilu 2024.
Kelima partai yakni, Golkar, Gerindra, PAN, PPP, dan PKB. Wacana pembentukan Koalisi Besar dibahas usai Silaturahim Ramadhan yang digelar di Kantor DPP PAN, beberapa waktu lalu.
Pembahasan Koalisi Besar dilakukan bersama Presiden Jokowi. Dari seluruh partai koalisi pendukung pemerintah, hanya PDIP dan Nasdem yang tidak ikut dalam pembahasan Koalisi Besar. Nasdem sendiri saat ini sudah bergabung dengan Partai Demokrat dan PKS di Koalisi Perubahan. Sementara, PDIP belum bergabung dengan partai manapun.