Senin 10 Apr 2023 14:46 WIB

Viral Modus Ganti Stiker QR Code di Kencleng Masjid, Ini Pesan Ridwan Kamil

Seluruh DKM yang ada kenclengnya melalui digital dicek setiap hari.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus raharjo
Sejumlah kotak infak yang sempat ditempelkan stiker QRIS palsu yang mengatasnamakan untuk restorasi masjid di Masjid Nurul Iman Blok M Square, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (10/4/2023). Menurut pengurus masjid, sekitar 20 stiker QRIS palsu terpasang di Masjid Nurul Iman Blok M Square, yang ditempel pada kotak dan dinding masjid sejak Kamis (6/4/2023).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Sejumlah kotak infak yang sempat ditempelkan stiker QRIS palsu yang mengatasnamakan untuk restorasi masjid di Masjid Nurul Iman Blok M Square, Kebayoran Baru, Jakarta, Senin (10/4/2023). Menurut pengurus masjid, sekitar 20 stiker QRIS palsu terpasang di Masjid Nurul Iman Blok M Square, yang ditempel pada kotak dan dinding masjid sejak Kamis (6/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG---Beredar video viral di media sosial modus kejahatan baru di kencleng masjid. Pada rekaman CCTV yang beredar, seorang pria berpakaian rapi terlihat mengganti dan menempelkan stiker QR Code di kencleng masjid menjadi rekening diduga milik pelaku tersebut.

Gubernur Jabar Ridwan Kamil pun memberikan tanggapan terkait video viral ini. Ridwan Kamil meminta semua pengurus masjid meningkatkan keamanan.

Baca Juga

"Saya membaca di media sosial terjadi modus baru yaitu penjahat menempelkan stiker QR code (kode batang) di kencleng-kencleng masjid," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil kepada wartawan di Gedung Pakuan, Senin (10/4/2023).

Emil menjelaskan, dengan menempelkan stiker QR Code tersebut maka nantinya saat jamaah mengisi kencleng dengan digital ke rekening masjid malah jatuhnya ke rekening pelaku.

"Oleh karena itu media tolong agar seluruh DKM yang ada kenclengnya melalui digital dicek setiap hari, keamanan ditingkatkan, jangan sampai pas jamaah niatnya ke masjid itu malah pindah ke rekening yang tidak berhak," tegasnya.

Terkait zakat, menurut Emil, ia bersyukur penduduk muslim di Jawa Barat semakin hari semakin sejahtera dan taat pada syariat agama. Ukurannya, salah satunya terlihat pada 2022 target zakat melalui BAZNAS itu hanya Rp 1,6 triliun. Tapi ternyata bisa melampaui luar terkumpul Rp 2,5 triliun.

"Dana zakat itu sudah disalurkan ke berbagai program, tidak hanya ke kaum dhuafa tapi juga salah satunya ke fisabilillah, semua urusan yang menyangkut dakwah Islam itu juga dibiayai zakat," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement