REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pengurus Daerah Tunas Indonesia Raya Jawa Barat (PD Tidar Jabar) bertekad membawa Partai Gerindra dan Prabowo Subianto menang pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. "Kader-kader Tidar se-Jawa Barat dalam berkontestasi dalam Pileg 2024 harus siap memenangkan Bapak Prabowo. Seluruh kader Tidar se-Jawa Barat bisa turun langsung ke masyarakat khususnya untuk generasi milenial dan generasi Z," ucap Ketua PD Tidar Jabar, Al Akbar Rahmadillah di Kota Bandung, Kamis (6/4/2023).
Pengurus PD Tidar Jabar menggelar silaturahim kader se-Jabar dengan berkumpul di kantor DPD Gerindra Jabar, Kota Bandung, Selasa (5/4). Kegiatan tersebut diselingi pembagian takjil di depan gedung DPD Gerindra Jabar. Pada kesempatan itu, Al Akbar menyampaikan komitmen dan kesiapan kader Tidar se-Jabar untuk menenangkan partai dan Prabowo.
Sekretaris DPD Gerindra Jabar, H Abdul Harris Bobihoe, mendukung kader muda partai untuk ikut berkontestasi pada Pemilihan legislatif 2024. Dia pun mendorong pengurus Tidar Jabar untuk maju sebagai calon legislatif.
"Kader muda Gerindra terus berkonsolidasi di semua tingkatan struktur Tidar Se-Jawa Barat dan terus berjuang untuk memenangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024. Karena anak muda hari ini mayoritas pemilih di Jawa Barat. Dengan Tidar yang penuh kreativitas akan bisa meraih simpati pemuda di Jawa Barat," kata Abdul harris.
Bendahara DPD Gerindra Jabar, Prasetyawati, mengajak kader Tidar se-Jabar untuk mempunyai modal dalam memenangkan Gerindra dan Prabowo. "Modal sosial itu adalah bagaimna kita bersilaturahim dengan masyarakat. Dan juga teman-teman kader muda yang ada di Tidar juga harus kreativitas dalam memberikan ruang informasi kepada masyarakat, khususnya menginformasikan Partai Gerindra dan Prabowo Subianto," ujar Prasetyawati.
Anggota Dewan Pembina PD Tidar Jabar, Viman Alfarizi Ramadhan mengajak anak muda Indonesia untuk tidak takut masuk dan berjuang masuk ke dalam dunia politik. "Saya juga dulu di Tidar, Partai Gerindra sangat membuka luas kesempatan untuk anak muda masuk ke dalam politik," kata anggota DPRD Provinsi Jabar tersebut.
Ikuti Whatsapp Channel Republika