Kamis 06 Apr 2023 14:42 WIB

Polisi Tangkap Sembilan Pelaku Curanmor Tasikmalaya, Dua Orang di Bawah Umur

Sebanyak sembilan orang ditetapkan sebagai pelaku curanmor Tasikmalaya.

Rep: Bayu Adji P/ Red: Nora Azizah
Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Haryanto saat melakukan konferensi pers, Kamis (6/4/2023).
Foto: Republika/Bayu Adji P.
Kapolres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Haryanto saat melakukan konferensi pers, Kamis (6/4/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Kepolisian Resor (Polres) Tasikmalaya mengungkap kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) di wilayah Kabupaten Tasikmalaya selama dua pekan terakhir. Sebanyak sembilan orang ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka. 

Kelapa Polres Tasikmalaya AKBP Suhardi Hery Haryanto mengatakan, pengungkapan kasus itu bermula dari banyaknya laporan terkait kehilangan kendaraan bermotor di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. Setelah dilakukan penyelidikan, polisi kemudian menangkap para tersangka itu di waktu berbeda.

Baca Juga

"Jumlah tersangka sembilan orang," kata dia saat konferensi pers, Kamis (6/4/2023).

Dari total sembilan tersangka yang telah ditangkap, sebanyak dua orang berstatus anak di bawah umur. Dua anak di bawah umur itu akan menjalani proses hukum sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Berdasarkan hasil penyelidikan, terdapat delapan tempat kejadian perkara (TKP) yang berbeda. Namun, seluruhnya masih terjadi di wilayah Kabupaten Tasikmalaya. 

"Modusnya ada berbagai macam. Salah satunya menggunakan kunci letter t. Ada juga yang menggandakan kuncinya," kata dia.

Suhardi mengatakan, polisi berhasil mengamankan delapan unit kendaraan roda dua dari para tersangka. Motor itu nantinya akan dikembalikan kepada warga yang menjadi korban.

Sementara itu, para tersangka akan dikenakan Pasal 363 KUHPidana. "Ancaman hukuman di atas lima tahun," ujar dia.

Suhardi juga mengimbau masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya untuk waspada akan pencurian kendaraan bermotor. Apalagi, saat ini merupakan momen jelang Idulfitri. 

"kami terus melakukan kegiatan preemtif dan kami melakukan kegiatan pencegahan dengan patroli skala besar, baik di tempat keramaian dan permukiman. Kami juga minta masyarakat bantu agar tidak ada pencurian," ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement