Buah hati Mukono dan Adelia itu sempat dibawa ke puskesmas lalu dirujuk ke RSUD drm Soedomo Trenggalek sebelum akhirnya meninggal pada Jumat (24/3), selang tiga hari pascaimunisasi.
"Ini masih dalam satu rangkaian tahapan, masih penyelidikan. Apakah kematian ini disebabkan oleh yang diduga atau ada dugaan lain. Untuk itu dilakukan atopsi untuk mengetahui penyebab kematian tersebut. Untuk hasilnya berapa lama, kami serahkan kepada tim dokter, yang jelas nanti akan diserahkan ke kami," ujar Alith.
Sejauh ini, kepolisian telah memeriksa sebanyak 12 orang saksi dari berbagai latar belakang, mulai dari pihak keluarga hingga otoritas kesehatan terkait untuk dimintai klarifikasi. Selain itu, kepolisian juga telah mengajukan "legal opinion" setelah menerima hasil investigasi Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
