REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Indonesia dikenal sebagai negara kepulauan, namun akses kesehatan yang terjangkau menjadi suatu tantangan tersendiri bagi masyarakat. Untuk membantu mengatasi masalah itu, Haleon bermitra dengan Halodoc meluncurkan Panadol Klinik Cekatan untuk mengatasi hambatan akses terhadap layanan kesehatan yang terjangkau.
Hingga saat ini, program Panadol Klinik Cekatan telah menjangkau lebih dari 4.000 orang, termasuk anak dan lansia. Program tersebut telah berhasil memberikan 7.000 konsultasi di lebih dari 30 lokasi di Kecamatan Pituruh dan Bruno, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah dalam kurun waktu enam pekan.
Camat Pituruh, Suhariyono, menyampaikan, masyarakat sangat mengapresiasi inisiatif dari Panadol serta Halodoc dalam menyediakan layanan kesehatan. Pihaknya telah melihat secara langsung antusiasme yang begitu tinggi dari para peserta yang menjadi sasaran program tersebut.
"Melalui (program) ini, mereka (masyarakat setempat) dapat memahami betapa pentingnya kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. Harapan kami adalah agar program ini dapat berkontribusi dalam menjaga kesehatan masyarakat di sini sehingga nantinya dapat meningkatkan produktivitas mereka," kata Suhariyono dalam siaran pers di Jakarta, Senin (3/4/2023).
General Manager Haleon Indonesia, Dhanica Mae Tiu, mengatakan, pihaknya terus berkomitmen untuk mengupayakan kesehatan sehari-hari kepada masyarakat menjadi lebih mudah diakses, diraih, dan berkelanjutan. "Kami berada dalam posisi unik untuk bekerja sama dengan organisasi yang memiliki tujuan serupa, seperti Halodoc, dalam berupaya menghilangkan beberapa hambatan terhadap kesehatan sehari-hari," ujarnya
Tidak hanya melalui kemudahan akses layanan kesehatan yang terjangkau dan berkualitas tinggi, sambung dia, pihaknya juga mendorong perawatan diri dan literasi kesehatan kepada masyarakat untuk mengambil tindakan pencegahan. "Hingga pada akhirnya, memungkinkan masyarakat Indonesia untuk menjadi pengelola kesehatan sehari-hari yang lebih baik," kata Dhanica.
Tidak terbatas hanya di Jawa Tengah, Haelon dan Halodoc juga tengah berencana untuk memperluas cakupan layanan mobile clinic ke daerah perdesaan lainnya dan menambahkan fitur yang akan ditempatkan di masyarakat pada paruh kedua tahun ini untuk menjembatani mengatasi kesenjangan akses bagi lebih banyak orang di seluruh Indonesia.
Chief Operating Officer Halodoc, Veronica Sari Utami, menjelaskan, pihaknya optimistis dapat menjadikan layanan kesehatan lebih mudah diakses oleh semua orang, terutama bagi mereka yang tinggal di daerah terpencil. "Kolaborasi strategis ini juga sejalan dengan misi kami dalam mempermudah akses kesehatan melalui teknologi," kata Veronica.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
