Senin 03 Apr 2023 14:01 WIB

Buntut Ada Pengobatan Ida Dayak, Cilodong Depok Macet Parah

Pasien Ida Dayak datang sejak subuh mengakibatkan kemacetan parah di Cilodong, Depok.

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Bilal Ramadhan
Sejumlah kendaraan memadati Jalan Kartini di Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat. Pasien Ida Dayak datang sejak subuh mengakibatkan kemacetan parah di Cilodong, Depok.
Foto: ANTARA/Asprilla Dwi Adha
Sejumlah kendaraan memadati Jalan Kartini di Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat. Pasien Ida Dayak datang sejak subuh mengakibatkan kemacetan parah di Cilodong, Depok.

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK – Kemacetan di Jalan Raya Bogor arah menuju Jakarta, terutama di sekitar Kostrad Cilodong, Kota Depok pada Senin (3/4/2023) banyak dikeluhkan pengguna jalan. Kondisi ini ramai dibahas di media sosial dan dikatakan terjadi karena adanya pengobatan alternatif Ida Dayak di area Kostrad Cilodong.

Seorang warganet bahkan menyebut perjalanannya ke kantor menjadi lebih lama dari biasanya. "Rumah-kantor 2 jam. Mana macet gak jelas lagi, nggak ada yang kecelakaan/ mobil mogok dan lain-lain sampai macet panjang gini, gak tahhnya gara-gara pengobatan viral," tulis salah seorang warganet di Twitter.

Baca Juga

Warganet lain bahkan mengatakan bahwa kemacetan telah terjadi sejak pagi tadi. Kemacetan sempat terjadi dua arah dan juga berdampak ke akses pintu Tol Cijago.

"Jalan raya Bogor macet total dua arah dari jam 6 pagi sampe sekarang karena akan ada praktek pengobatan ibu Ida Dayak di Kostrad TNI Cilodong. Imbasnya selain lalin jl. Raya Bogor juga pintu Yol Cijago tersendat. Mana saya kerjanya PP Bekasi-Cibinong lagi," jelas warganet lain di Twitter sekitar pukul 10.00 WIB.

Adapun arus lalu lintas menuju GOR Kostrad, tempat pengobatan alternatif dilakukan dikeluhkan sudah padat sejak sekitar pukul 06.00 WIB. "Macet akses ke GOR Kostrad Cillodong pasien yang mau berobat sama bu Ida Dayak," tulis salah seorang warganet.

Pengobatan Ida Dayak mendapat banyak perhatian karena dinilai mampu mengobati berbagai penyakit dengan caranya tersendiri. Videonya sedang mengobati pasiennya juga telah banyak beredar di media sosial.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement