REPUBLIKA.CO.ID, SINJAI --- Kelompok relawan muda GMC cabang Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan mengadakan Pelatihan Barista bersama muda-mudi pada Selasa (28/3/2023). Kegiatan positif itu digelar di Kafe Seduh Hasta, Kabupaten Sinjai, Sulawesi Selatan.
Ramadhan, M. Iqbal, pengurus GMC atau Ganjar Milenial Center Korwil Sulawesi Selatan mengatakan kegiatan itu sebagai upaya memajukan UMKM dengan cara mengembangkan softskill di kalangan pemuda di Kabupaten Sinjai.
"Kegiatan ini sebagai wadah yang bertujuan untuk memberikan ruang kepada pemuda atau generasi milenial dalam mengembangkan kemampuannya terutama dalam bidang ekonomi kreatif. Ini sebagai respons dalam kemajuan perekonomian serta bekal masa depan pemuda dalam persaingan dunia kerja," ujar Ramadan di lokasi.
Dia mengatakan, ujung tombak peningkatan ekonomi kreatif modern ialah generasi muda. Oleh karena itu, GMC Sinjai mengumpulkan kalangan muda dalam kegiatan itu.
Senada dengan Ramadhan, Syam, selaku Koordinator GMC Korda Sinjai juga mengapresiasi antusiasme milenial yang mengikuti kegiatan itu.
"Terkhusus di Kabupaten Sinjai GMC ini telah melaksanakan berbagai bentuk kegiatan yang telah melibatkan ratusan pelajar, pemuda dan mahasiswa. Euforia milenial dalam merespons setiap kegiatan yang dilangsungkan GMC begitu besar. Ini memang menjadi kebutuhan pemuda sehingga menjadi dampak positif bagi kehidupan pribadi mereka serta masyarakat pada umumnya," ujar Syam.
Sementara, Dody, salah satu milenial yang ikut kegiatan pelatihan itu mengaku tak sabar menjadi mahir sebagai barista setelah mengikuti pelatihan tersebut.
"Senang sekali bisa belajar jadi barista dengan ikut kelas pelatihan gratis seperti ini. Terima kasih GMC sudah menggelar kegiatan ini," ujar Dody.
Ini bukan pertama kalinya GMC melakukan pelatihan menjadi barista. Di Sumatra Utara (Sumut), GMC jug pernah mengadakan Pelatihan Barista dan Diskusi Entrepreneurship di Hening Cafe, Jalan Pimpinan, Kecamatan Medan Perjuangan, Kota Medan, Sumut, pada pertengahan Februari lalu.
Koordinator GMC Sumut Yusuf Elpa Sagala mengatakan dalam pelatihan itu mereka melibatkan komunitas Pencinta Kopi (KPK) Kota Medan.
"Kami juga undang sejumlah pemuda dan warga sekitar. Semuanya mengikuti diskusi dan pelatihan dengan seksama," kata Yusuf.
Dalam kegiatan itu, para peserta diberikan pelatihan pembuatan kopi secara manual dan menggunakan mesin.
"Dalam kegiatan itu diselipkan diskusi enterpreneurship. Harapannya bisa menumbuhkan jiwa usaha para pemuda," kata Yusuf, seperti dilansir dari Antara.