REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir kembali bertemu Menteri Pertahanan Prabowo Subianto. Hal ini Erick ungkap melalui akun Instagram, @erickthohir di Jakarta, Jumat (24/3/2023).
Erick yang mengenakan batik berwarna cokelat dan Prabowo dengan kemeja berwana cream tampak begitu hangat berfoto bersama. "Ngobrol dari hati ke hati dengan Pak Prabowo," ujar Erick.
Erick mengaku senang bisa berdiskusi dengan Prabowo. Namun, mantan presiden Inter Milan itu tidak menjelaskan secara detail mengenai isi pembahasan dengan Ketua Umum Partai Gerindra tersebut. "Saya banyak dapat masukan dari beliau. Terima kasih Pak," kata Erick.
Tak hanya sebagai menteri, nama Erick dan Prabowo kerap digadang-gadang sebagai pasangan calon untuk Pilpres 2024.
Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari mengatakan Erick Thohir layak disandingkan dengan capres yang merupakan bagian dari pemerintahan saat ini dan mendapat endorse dari Presiden Joko Widodo. "Kita lihat kalau bukan Ganjar Pranowo, ya Prabowo Subianto," kata Qudori di Jakarta, Rabu (22/3/2023).
Dalam survei terbaru Indo Barometer, tiga nama bakal calon presiden yang menduduki posisi teratas adalah Ganjar Pranowo (29,4 persen), Prabowo Subianto (27,5 persen) dan Anies Baswedan (23,9 persen).
Dengan Ganjar, kata Qodari, sejauh ini sudah terbangun kedekatan atau chemistry antara keduanya. Ini terlihat dengan seringnya mereka tampil bersama dalam sejumlah agenda pemerintahan. Namun begitu, Erick Thohir juga bukan tak mungkin berpasangan dengan Prabowo Subianto. "Ini masih sangat dinamis. Saya lihat walaupun secara fisik (Erick) sering terlihat dengan Ganjar, tetapi buat Prabowo, Erick juga bisa menjadi opsi," ucap Qodari.
Menurut Qodari, Prabowo selama ini tidak hanya melihat sosok individu tetapi juga organisasinya. Posisi Erick sebagai bagian dari Banser NU, kata Qodari, pasti menjadi pertimbangan tersendiri bagi Prabowo, selain faktor logistik yang dimiliki Erick.
Sedangkan dengan Anies, menurut Qodari, belum terlihat titik temunya. Sebab, Anies mengusung gagasan perubahan, sedangkan Erick sejalan dengan Presiden Jokowi untuk melanjutkan program pembangunan yang sedang berjalan.
Sebelumnya diberitakan, Erick Thohir menduduki urutan teratas dalam survei Cawapres oleh Indo Barometer dengan mendulang suara tertinggi (22,9 persen), disusul Khofifah Indar Parawansa (15,8 persen), Muhaimin Iskandar (6,7 persen), Puan Maharani (6,3 persen) dan Chairul Tanjung (2,7 persen).