Rabu 22 Mar 2023 21:55 WIB

Ratusan Jamaah Ikuti Sholat Tarawih Pertama di Masjid Al Jabbar

Jamaah datang dari berbagai daerah di wilayah Bandung Raya dan Jawa Barat.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Gita Amanda
Umat muslim menunggu waktu untuk shalat Tarawih di Masjid Raya Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/3/2023). Masjid Raya Al Jabbar untuk pertama kalinya digunakan untuk shalat Tarawih setelah ditutup untuk umum dan akan diisi berbagai kegiatan keagamaan selama bulan suci Ramadhan 1444 H.
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Umat muslim menunggu waktu untuk shalat Tarawih di Masjid Raya Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (22/3/2023). Masjid Raya Al Jabbar untuk pertama kalinya digunakan untuk shalat Tarawih setelah ditutup untuk umum dan akan diisi berbagai kegiatan keagamaan selama bulan suci Ramadhan 1444 H.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Ratusan jamaah mengikuti sholat tarawih pertama pada bulan puasa Ramadhan 1444 Hijriah di Masjid Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung, Rabu (22/3/2023) malam. Mereka datang dari berbagai daerah di wilayah Bandung Raya dan Jawa Barat.

Pantauan Republika, jamaah laki-laki yang mengikuti tarawih lebih dari 10 saf sedangkan untuk jamaah perempuan kurang dari 10 saf. Sebagian kecil warga masih berada di halaman masjid dan menikmati pemandangan di kawasan area Masjid Al Jabbar.

Baca Juga

Jika dibandingkan dengan luas area Masjid Al Jabbar, ratusan jamaah yang datang sholat tarawih terbilang masih sedikit. Jumlah tersebut kontras dengan ribuan warga yang datang ke Masjid Al Jabbar saat pertama kali diresmikan dan dapat diakses warga.

Salah seorang warga asal Cibeusi, Ciater, Kabupaten Subang Ai Nurlaila (24 tahun) mengaku sejak lama ingin berkunjung ke Masjid Al Jabbar. Namun, baru kali ini dapat terealisasi berkunjung bersama keluarga.

"Memang niat dari sana (Subang) tarawih ke sini sekaligus melihat pemandangan di sini," ujarnya saat ditemui di Masjid Al Jabbar, Rabu (22/3/2023).

photo
Ratusan warga mengikuti shalat tarawih pertama pada bulan puasa Ramadhan 1444 Hijriah di Masjid Al Jabbar, Gedebage, Kota Bandung, Rabu (22/3/2023). - (Republika/ M Fauzi Ridwan)

Ia mengaku takjub dan terkesan dengan Masjid Al Jabbar. Namun, ia tidak menyangka jika sholat tarawih pertama di Masjid Al Jabbar relatif sepi dibandingkan saat pertama kali diresmikan. Ia mengaku setelah sholat tarawih langsung pulang ke Subang. "Indah, bagus dan megah. Nggak nyangka di kira bakal ramai," katanya.

Sebelumnya, pengurus DKM Al Jabbar Ari Mutawali mengatakan keputusan pelaksanaan tarawih pertama di Masjid Al Jabbar masih menunggu sidang isbat yang diselenggarakan Kementerian Agama (Kemenag). Namun, diperkirakan berlangsung Rabu malam sehingga dilakukan persiapan.

"Keputusan malam ini atau besok, persiapan tarawih kita menunggu sidang isbat dari Kementerian Agama tapi kemungkinan malam ini dan sudah dilakukan persiapan oleh pihak DKM Masjid Al Jabbar," ujarnya ditemui di Masjid Al Jabbar.

Ia mengatakan sejumlah petugas kebersihan dari dinas terkait melakukan bersih-bersih termasuk menyiapkan tempat sampah jelang tarawih pertama, Rabu malam. Pengurus DKM sendiri sudah menyusun agenda Ramadhan dan tarawih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement