Selasa 21 Mar 2023 18:28 WIB

Peluang Prabowo-Airlangga Berpasangan, Jubir Gerindra: Bukan Mustahil

Gerindra, Golkar, dan PKB, berkomunikasi, di antaranya membahas Prabowo dan Airlangga

Ilustrasi pertemuan kader partai politik. Gerindra, PKB, dan Golkar sedang mengintensifkan komunikasi.
Foto: Republika/Bowo Pribadi
Ilustrasi pertemuan kader partai politik. Gerindra, PKB, dan Golkar sedang mengintensifkan komunikasi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Dinamika politik menjelang Pemilu 2024 terlihat sangat ‘cair’. Segala kemungkinan muncul terkait dengan siapa tokoh yang berpotensi diusung menjadi calon presiden dan wakilnya.

Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Budi Djiwandono menyebut, bukan hal mustahil Golkar bakal merapat ke koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR). Saat ini, Golkar dan PKB tengah membangun komunikasi yang intens.

Baca Juga

"Kita ini partai politik yang banyak memiliki kesamaan secara perjuangan dan sama-sama berkoalisi di koalisi pemerintahan, jadi bukan hal yang mustahil bahwa Golkar bisa bergabung dengan Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa," kata Budi, dalam keterangannya pada Selasa (21/3).

Terkait dengan wacana Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto diduetkan dengan Ketum Golkar Airlangga Hartarto di Pemilu 2024, Budi menilai, saat ini Gerindra dan partai lainnya tengah menjalin komunikasi tingkat parpol terlebih dahulu.

“Kita tunggu saja ya, kita merajut kerja sama politik strategis dengan sejumlah partai,” ujar Budi.

Pihaknya menerangkan, hubungan Golkar bersama PKB dan Gerindra amat positif. Semuanya sama-sama saling berkolaborasi menguatkan dan merapatkan barisan untuk sama-sama melangkah maju.

“jadi bahwa teman-teman PKB mau bertemu kita sambut baik hasilnya semoga positif dan Partai Geridra dan PKB sepakat kita buka komunikasi itu seluas-luasnya," imbuh Budi. 

Untuk penentuan capres dan cawapres, nantinya akan didiskusikan antara Prabowo bersama dengan Ketum PKB, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), dan lainnya.

Cak Imin dan Airlangga

Sebelumnya, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Abdul Muhaimin Iskandar merespons peluang bergabung dalam barisan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB). Politikus yang akrab disapa Cak Imin ini mengakui ada komunikasi intensif dengan Partai Golkar.

"Belum, tapi kita saling komunikasi intensif dengan Golkar, sudah sangat dekat, artinya PKB Golkar Gerindra semakin dekat," ujarnya di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Namun, Cak Imin menitikberatkan kedekatannya dengan Golkar adalah untuk menguatkan koalisi antara PKB dan Gerindra. "Ini menguatkan dan mengeratkan koalisi PKB dengan Gerindra," ujarnya.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement