REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Pendidikan mempersiapkan tenaga yang terampil untuk turut serta mengisi pembangunan IKN. Tidak hanya dengan mengikuti program pendidikan yang sudah ada, namun perlu ada terobosan yang menunjang kesiapan generasi muda dalam mendukung pembangunan IKN.
Pemerataan pendidikan harus terus digaungkan karena setiap manusia punya potensi yang akan optimal apabila mendapatkan kualitas pendidikan yang baik. Terdapat 2 poin penting dalam hal pemerataan pendidikan di Kalimantan Timur, yang pertama adalah pemerataan infrastruktur pendidikan dan kualitas SDM, dimana keduanya memilki korelasi yang berkesinambungan.
Saat ini pemerintah sudah mengeluarkan Sistem Pemerataan Nasional dimana nantinya bertujuan untuk menghasilkan generasi muda yang bermanfaat bagi kita.
Demikian benang merah dari seminar bertema “Pembangunan IKN Menjadi Peluang Pemerataan Pendidikan” yang diselenggarakan Forum Milenial Nusantara di Kedai Kopi T'co, Samarinda, Jumat ( 17/3/2023).
Dalam seminar tersebut, menghadirkan narasumber Alisa Nurhasanah Salam (Ketua DEMA Fakultas Tarbiyah dan ilmu keguruan UINSI Samarinda), Faradila Melanie (Sekjen Forum Politisi Muda Indonesia Wil Kalimantan Timur), Suhendi Umbarno U (Presma STIE IBMT Surabaya), M. Ajrin (Pengurus PGRI Kaltim), dengan keynote speaker sekretaris Umum PGRI Kaltim, Drs. Musyahrim, MM.
Husain Firdaus, Founder Milenial Nusantara, Husain Firdaus dalam sambutannya mengatakan melanjutkan komitmen perkembangan IKN dengan mengajak pemuda di Kaltim untuk turut serta mengawasi pembangunan IKN.
Dunia pendidikan menjadi krusial bagi perkembangan SDM di IKN nantinya, oleh karena itu FMN berupaya agar SDM di Kaltim dapat terus ditingkatkan kualitasnya untuk dapat bersaing dengan para pendatang yang nantinya bekerja di IKN.