Jumat 17 Mar 2023 07:15 WIB

Senator DPD: Harga Beras Naik Petani Harus Untung!

Petani harus menaikmati kenaikkan harga beras jelang Ramadhan

Rep: muhammad subarkah/ Red: Muhammad Subarkah
Petani merontokkan padi. (ilustrasi)
Foto: ABDAN SYAKURA/REPUBLIKA
Petani merontokkan padi. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Senator DPD RI, Abdul Kholik, mengatakan kenaikkan harga beras menjelang Ramadhan memang sesuatu yang wajar. Pasalnya, setiap kali momentum memasuki Ramadhan harga kebutuhan bahan pokok memang selalu naik, termasuk harga beras.

''Seharusnya pemerintah sudah bisa mengantipasi, jadi tak usah terkejut dan panik. Namun yang penting kenaikkan harga komoditi tersebut, terutama harga beras, harus dinikmati oleh petani. Apalagi sebagian besar kini mereka berada dalam masa panen raya,'' kata Abdul Kholik, di Jakarta, Jumat pagi (17/3/2023).

Kholik mengatakan sebagai besar lahan sawah di Jawa Tengah tengah panen raya dengan hasil yang bagus. Tidak ada ganggung hama seperti tahun sebelumnya. Artinya stok beras hasil panen melimpah.''Jadi sikap panik pemerintah terhadap kenaikkan harga beras malah menjadi sinyal buruk bagi para petani. Mereka kini butuh uang sebab mendekati lebaran."

''Kini juga saatnya Bulog menyerap sebanyak mungkin beras petani sesuai dengan harga pasaran. Kami menengarai bila pemerintah terkesan panik itu karena data perberasannya tidak valid. Seringkali antarinstansi itu berbeda-beda sehingga ketika sedikit terjadi kelangkaan beras semua langsung khawatir,'' tegas Kholik.

Maka, lanjut Kholik soal data perberasan dan perlindungan terhadap komoditi petani beras menjadi perhatian serius pemerintah. Sebab, petani itu masih menjadi tumpuan bagi kehiduoan sebagian besar masyarakat Indonesia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement