Kamis 09 Mar 2023 19:04 WIB

Dosen Cyber University Lolos Jadi Peserta Konferensi Internasional CPEEE Ke-13 di Jepang

Dosen Cyber University yang lolos di konferensi internasional adalah Rifka Widyastuti

Dosen Cyber University hadir di 13th International Conference on Power, Energy and Electrical Engineering (CPEEE) yang diadakan di TKP Tokyo Station Nihombashi Conference Center, Tokyo, Jepang.
Foto: Cyber University
Dosen Cyber University hadir di 13th International Conference on Power, Energy and Electrical Engineering (CPEEE) yang diadakan di TKP Tokyo Station Nihombashi Conference Center, Tokyo, Jepang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam tri dharma pendidikan, salah satu kewajiban dosen yang harus dipenuhi ialah penelitian. Penelitian dapat dibuktikan dengan sebuah karya ilmiah atau paper. Salah satu dosen dari Kampus Fintech (Financial Technology) pertama di Indonesia, Cyber University berhasil membuat paper yang diterima pada Conference International di Jepang.

Konferensi internasional yang dihadiri oleh dosen Kampus Fintech Pertama Indonesia, Cyber University ialah 13th, International Conference on Power, Energy and Electrical Engineering (CPEEE) yang diadakan di TKP Tokyo Station Nihombashi Conference Center, Tokyo, Jepang. CPEEE ke-13 yang disponsori oleh Tokyo University of Science Ini dilaksanakan selama tiga hari, pada Sabtu hingga Senin, 25Februari hingga 27 Februari 2023 silam.

Dosen Cyber University yang lolos hadir pada International Conference di Jepang ini ialah Rifka Widyastuti selaku Ketua Program Studi Teknologi Informasi Cyber University. Rifka Widyastuti mengaku pembuatan karya ini merupakan salah satu kewajibannya dalam melengkapi tri dharma pendidikan seorang dosen.

“Dalam memenuhi salah satu tugas dosen dalam tri dharma pendidikan, saya membuat sebuah karya ilmiah yang saya submit di CPEEE ke-13 ini. Dan, Alhamdulillah karya ilmiah saya terkonfirmasi diterima pada salah satu Conference International yang dilaksanakan di Jepang ini,” kata Rifka dalam wawancara tertulis, (7/3).

Ia berhasil lolos dengan karya ilmiahnya yang berjudul ‘Thermal model for single-phase dual active bridge converter for future smart transformer in indonesia’. Ia menerangkan bahwa penyusunan karya ilmiah ini merupakan hasil penelitian dari isu global yang saat ini sedang terjadi.

“Penelitian yang saya buat adalah pengembangan desain transformer yang dapat dikembangkan secara kemampuan kendali dan komunikasi untuk mengembangkan transformer konvensional yang tidak memiliki kemampuan kendali dan komunikasi,” ucapnya.

Di samping itu, ia berharap dengan dirinya lolos pada International Conference bisa menjadi inspirasi dosen serta mahasiswa khususnya Cyber University untuk lebih banyak melakukan penelitian dan dituangkan kedalam karya ilmiah yang lebih baik.

"Saya harap khususnya mahasiswa dan dosen Cyber University untuk lebih banyak membuat karya ilmiah yang lebih baik. Karena seleksi pada international conference sangat berbeda dengan conference nasional baik dari segi bahasa dan format serta isi penelitian yang harus lebih relevan dan terkini dengan Isu global saat Ini," tandasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement