Rabu 08 Mar 2023 13:54 WIB

Mengenal NuroRatu, Batik Khas Tangerang yang Masuk Dunia Otomotif

Nuro berharap, batik buatannya bisa dikenal di kancah nasional dan internasional.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Erik Purnama Putra
Pembalap menggunakan brand NuroRatu.
Foto: Dok Pemkab Tangerang
Pembalap menggunakan brand NuroRatu.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Merek Batik Tangerang memasuki dunia otomotif hasil kolaborasi antara brand NuroRatu dan Bintang Automotive. Langkah itu menjadi salah satu upaya pengenalan batik di Kabupaten Tangerang.

Desainer yang juga founder NuroRatu, Nuro April Suherlan, mengaku, tertarik mempromosikan batik khas Kabupaten Tangerang sebagai warga Kabupaten Tangerang yang memiliki batik khas. Selain itu, dia ingin agar batik tersebut dikenal di kancah nasional dan internasional.

"Saya tinggal di Kabupaten Tangerang, yang kedua memang waktu di event Tangerang Fashion Week (TWF) 2022 itu saya dinobatkan sebagai duta batik Tangerang. NuroRatu dinobatkan sebagai duta batik Tangerang, maka saya ingin mengangkat wastra khas Tangerang itu di dunia selain fashion," ujar April di Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (8/3/2023).

Nuro berharap, hal tersebut dapat menginspirasi masyarakat untuk mengembangkan baju batik khas Kabupaten Tangerang. Selain itu, dunia fashion tersebut pertama kalinya hadir di dunia adrenaline.

"Selain memasyarakatkan batik itu milik Indonesia, ini juga pertama kalinya untuk dunia fashion ada di dunia adrenalin yang cukup menarik," ujarnya.

Dengan memunculkannya wastra Kabupaten Tangerang, diharapkan batik benar-benar lebih terangkat. Tidak hanya di dalam dunia fashion, sambung dia, tetapi juga bisa berkolaborasi di dunia apapun yang menjadikannya tetap baik bahkan lebih baik.

"Dengan kata lain tergantung bagaimana cara kita menempatkannya, dan itu akan menghasilkan karya baru yang sangat keren. Saya berharap ada perhatian yang cukup baik dari pihak pemerintah setempat bahwa batik tersebut diangkat di dunia otomotif," kata Nuro.

Penasihat sekaligus pembalap Bintang Outomotive, Triono Andy Wibowo, menambahkan, pihaknya bersama NuroRatu mencoba mem-branding desain batik khas Kabupaten Tangerang untuk mengikuti kejurnas seri 1 di Bandung. Batik Kabupaten Tangerang itu punya kekhasan sendiri.

Sehingga, mobil balap di tim Automotive bisa di-branding model batik ciri dari batik Kabupaten Tangerang. "Ini hal yang unik yang dilakukan oleh NuroRatu dan Bintang Automotive dengan harapan budaya batik bisa masuk di dunia otomotif, karena dunia otomotif tidak hanya Sprint Rally, Thrifting, Slalom, Drag Race, dan ada beberapa lagi yang lainnya," ujar Triono.

Dia mengaku, ingin memperkenalkan batik Kabupaten Tangerang, karena punya khas yang benar-benar unik. "Hal ini terbukti tidak hanya di-branding di mobil balap, tetapi wearpack atau baju balap yang dikenakan oleh saya dan Nuro, kebetulan menjadi ia navigator saya, ini menjadi fokus tersendiri dari teman-teman di dunia balap," katanya.

Rencananya seri kedua Kejurnas pada 20 Mei 2023, Bintang Automotive dan NuroRatu akan kembali mengikuti kejurnas di Malang, Jawa Timur. Andy berharap, batik khas tetap bisa dibawa ke mana-mana, tidak hanya di Tangerang bahkan event di Malang pun harusnya berkibar naik panggung seperti halnya kemarin di Kejurnas Seri 1.

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement